Jakarta (MediaKoranNusantara.com) – Kabar gembira bagi jamaah haji Indonesia. Penerbangan jamaah haji asal Indonesia tahun 2018 ini akan menggunakan sistem carter dan tanpa transit. Artinya, pesawat jamaah haji asal Indonesia akan mengudara dari setiap embarkasi di daerah ke Arab Saudi secara langsung.
“Penerbangan jamaah haji tahun ini akan dilakukan secara langsung atau direct flight, kecuali ada alasan keselamatan dan pengisian bahan bakar,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali, Selasa (10/4/2018).
Kemenag sendiri telah menjalin kerja sama pengangkutan udara jamaah haji Indonesia tahun ini dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury menyatakan komitmen maskapainya untuk menyiapkan armada terbaik. Ia juga memastikan layanan penerbangan bagi jamaah haji tahun ini dapat berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kami optimis kesiapan dan kelancaran layanan operational haji dapat terus kami maksimalkan,” kata Pahala.
Garuda Indonesia juga menyiapkan layanan cabin crew terbaiknya khusus untuk memenuhi harapan jamaah haji. Layanan itu seperti menyediakan tayangan bernuansa Islami dan juga tersedianya pilihan menu yang disesuaikan dengan selera daerah masing-masing jemaah sesuai hasil meal test di setiap embarkasi.(kcm/ziz)