KORAN NUSANTARA
indeks Nasional

Hongkong Kacau Diguncang Demo, WNI Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Hongkong (MediaKoranNusantara.com) – Ribuan warga Hong Kong kembali turun ke jalan, Rabu (12/6/2019), untuk menentang Undang-Undang Ekstradisi yang akan memungkinkan pelanggar diekstradisi ke China daratan. Sehubungan dengan aksi unjuk rasa besar-besaran itu, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong memberi sejumlah imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk menghindari kawasan Admirality dan Central yang menjadi pusat penumpukan massa unjuk rasa.

“Warga Indonesia juga diharapkan dapat mengikuti segala perintah dan arahan dari aparat penegak hukum Hong Kong dan tidak melanggar aturan serta tata tertib yang berlaku. Sedapatnya tidak keluar dari kediaman bila dirasa tidak ada hal-hal yang benar-benar memerlukan berkegiatan di luar,” tulis KJRI Hongkong melalui akun resmi jejaring sosial.

“Tetap tenang dan tidak ikut dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri, serta menghindari memposting di media sosial hal-hal yang dapat membuat kegaduhan dan berakibat pada masalah hukum,” lanjut imbauan tersebut.

Aksi massa menentang UU Ekstradisi dimulai pada Minggu (9/6/2019), dengan ribuan warga Hong Kong turun ke jalan untuk berunjuk rasa. Dilansir AFP, draft RUU akan mulai dibahas anggota parlemen di gedung legislatif kota pada Rabu (12/6/2019), dengan pemungutan suara final diharapkan dapat dilaksanakan pada 20 Juni mendatang.

Perubahan dalam aturan hukum yang diusulkan dalam RUU tersebut yakni memungkinkan dilakukannya ekstradisi ke wilayah yurisdiksi mana pun meski belum memiliki perjanjian dengan Hong Kong, termasuk ke China daratan. Sejak Selasa (11/6/2019) malam, petugas polisi telah berjaga di sekitar kantor pemerintahan dan melakukan penggeledahan terhadap para pemuda yang memasuki kawasan itu.(kcm/ziz)

Related posts

Gubernur Khofifah Sampaikan Dukacita Mendalam Atas Wafatnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

kornus

Isu Tsunami Picu Kepanikan Warga Bangka Belitung dan Timbulkan Gelombang Pengungsi

redaksi

Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen, Buruh Cilegon Demo

redaksi