Ketua Umum DPN Fadli Zon bersama Ketua DPD HKTI Jatim HM. Arum Sabil
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon melantik Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur, Ketua HM. Arum Sabil resmi jabat Ketua DPD HKTI Jatim 2024-2029.
HM Arum Sabil ditetapkan sebagai Ketua DPD HKTI Jatim sesuai surat keputusan Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Nomor: KEP-041/DPN HKTI/V/2024. Arum Sabil didaulat sebagai Ketua HKTI Jatim, Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Dewan Penasihat dan Prof Ir Achmad Subagjo dari Universitas Jember sebagai Ketua Dewan Pakar.
HM Arum Sabil adalah seorang tokoh penting di bidang perkebunan, pertanian dan pendidikan di Indonesia, khususnya di Jember, Jawa Timur
Selain di dunia pertanian, Arum Sabil juga sangat peduli terhadap pendidikan. Ia mendirikan Pelita Hati School di Jember, sebuah sekolah berstandar internasional yang melayani pendidikan.
“Abah Arum Sabil sudah dikenal Pak Prabowo. Semoga Bunda Khofifah yang juga Ketua Dewan Pembina HKTI Jatim bisa mengemban amanat kembali memimpin Jatim. Pak Prabowo Ketua Dewan Pembina DPN HKTI mengucapkan salam dan selamat atas pelantikan HKTI Jatim ini,” ujar Fadli Zon usai pelantikan pengurus DPD HKTI jatim di hotel Vasa Surabaya, Rabu (2/10/2024) siang.
Fadli Zon mengatakan bahwa Prabowo pernah menjadi Ketum DPN HKTI 2004-2015. Dimana, Prabowo adalah passion seorang tentara yang suka bertani. Pada tahun 1997-1998 pernah melakukan penanaman di lahan-lahan tidur.
Ke depan, pemerintahan akan menjadikan sektor pertanian strategis dan prioritas. Yakni, bagaimana menciptakan swasembada pangan di Indonesia. Cita-citanya tinggi dan ambisius. “Cita-cita Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih dan Ketua Dewan Pembina DPN HKTI semoga bisa terwujud,” ucapnya.
Diharapkan ke depan, masyarakat agar tidak mengkonsumsi makanan yang sembarangan, tetapi harus makanan yang bergizi. Ini terutama untuk generasi muda, menghilangkan stunting dan terdapat program makan bergizi dari pemerintah.
“Banyak komoditas di Jatim. Ini juaranya, nomor 1 se-Indonesia. Jatim produsen padi terbesar empat tahun berturut turut sejak 2020. Ini karena sebesar 18 persen Jatim menyumbang produksi padi nasional, ada 9,7 juta ton GKG,” jelasnya.
Demikian pula Jagung juga terbesar 30,63 persen terhadap produksi jagung nasional. Jatim sebagai lumbung pangan nasional sangat penting. Kehadiran HKTI Jatim sangat penting bagi HKTI di Indonesia.
“Masalah pertanian ini klasik. Pak Prabowo akan berusaha mengintegrasikan agar efektif, agar ketahanan pangan, kemandirian pangan dan Indonesia berdaulat secara pangan. Agar benar-benar sebagai bangsa merdeka,” paparnya. (KN01)