Surabaya (KN) – Anggaran besar untuk pendidikan di Surabaya ternyata belum mampu meningkatkan kualitas yang sebanding. Hasil Unas tahun ini pendidikan di Surabaya masih kalah dengan kota lainnya dalam rangking hasil unas SMP. Karena hanya mampu menempati rangking 6.
Berdasarkan pengumuman yang telah beredar, hasil unas SMP untuk Surabaya nilai rata ratanya hanya 8,62. Surabaya masih kalah dengan kota lainnya di Jatim.
Urutannya, rangking pertama diraih Sidoarjo dengan nilai rata rata 8,79, Gresik 8,77, Lamongan 8,73, Tulungagung 8,65, dan Sumenep 8,62. Ini memprihatinkan karena Surabaya terldepak dari urutan lima besar.
Meski begitu, menurut Kepala Dispendik Surabaya M Ihsan, hasil unas SMP Surabaya kali ini masih lebih baik dibanding tahun lalu. Sebab tingkat kelulusan siswa SMP tahun ini dinilai cukup tinggi, yakni 99,79.
Artinya dari 38.199 anak yang mengikuti unas tahun 2012 ini, yang tidak lulus 79 anak. Jumlah siswa yang tak lulus ini sama dengan tahun 2011 lalu. Hanya saat itu jumlah peserta unas lebih sedikit dari tahun 2012 ini.”Saya baru tiga bulan di Dispendik, prestasi tahun ini lebih baik dari tahun lalu,” kata M Ikhsan.
Selanjutnya M Ihsan meminta kepada semua Kepala Sekolah untuk segera membagikan ijazah kepada semua lulusan SMP pada awal bulan ini. Tidak boleh ada ijazah yang ditahan dengan alasan apapun termasuk belum melunasi SPP.
Untuk pengumuman unas SMP ini dilakukan Sabtu, 2 Juni 2012, hari ini. Dispendik minta agar kepala sekolah mengantisipasi jangan sampai ada konvoi setelah pengumuman berlangsung.
Selain itu setiap sekolah diminta untuk mengirimkan pengumuman kelulusan ini ke setiap rumah siswa sehingga tak ada kesempatan untuk melakukan konvoi di jalan. Pengumuman juga bisa diakses melalui www.ppdbsurabaya.net. (nug)