Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Hasil survei The Republic Institute yang dirilis pada 10 Oktober 2021, menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas teratas kandidat Calon Presiden tahun 2024. Sedangkan wakilnya, posisi teratas ditempati oleh mantan walikota Risma (Tri Rismaharini).
Direktur The Republic Institute, Sufyanto menjabarkan, bahwa tingkat keterpilihan atau elektabilitas aktor-aktor politik di tingkat nasional, masih mendominasi berpeluang ikut dalam kontestasi pemilihan Presiden dan Wakil Presiden apabila pilihannya dilakukan sekarang.
Dalam survei tersebut mencatat, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan jumlah pemilih mencapai 31,4 persen. Lalu, urutan kedua ditempati oleh Prabowo Subianto dengan pemilih mencapai 23,0 persen. Sedangkan ketiga, diduduki Anies Baswedan dengan pemilih 12,3 persen. Keempat, diisi Airlangga Hartarto dengan pemilih 4,5 persen. Dan, posisi kelima diduduki Agus H Yudhoyono dengan pemilih mencapai 3,3 persen.
Sedangkan peringkat keenam, diduduki oleh Khofifah Indar Parawansa dengan pemilih sekitar 3,2 persen. Lalu, Tri Rismaharini dengan pemilih 2,9 persen, Muhaimin Iskandar 2,2 persen, Ridwan Kamil 1,9 persen, Sandiaga Uno 1,5 persen dan 11,6 persen lainnya belum menentukan pilihannya.
“Dari data tersebut, tampak bahwa Ganjar sangat mendominasi dari sisi elektabilitas, hal ini terjadi karena, Ganjar diidentifikasi oleh masyarakat Jawa Timur adalah sosok yang memiliki kepribadian dan jiwa kepemimpinan seperti Jokowi, dan masyarakat Jawa Timur sampai sekarang masih sangat mengidolakan Jokowi,” kata Sufyanto dalam siaran persnya yang diterima mediakorannusantara.com di Surabaya,Minggu (10/10/2021).
Dosen Politik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) juga menyebutkan alasan lain elektabilitas Ganjar tinggi karena sering muncul di media sosial. Terutama, televisi dan youtube, baik saat melakukan kunjungan maupun menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan di lapangan.
“Tingginya suara Ganjar juga disebabkan karena orangnya low profile, sehingga ketika turun di masyarakat sering langsung masuk warung dan ikut makan bersama-sama dengan masyarakat lain yang ada di warung, dan itu tidak ditemukan pada calon presiden yang lain,” terangnya.
Sementara untuk kandidat calon wakil Presiden, posisi teratas diduduki Tri Rismaharani dengan jumlah pemilih sekitar 11,1 persen. Kemudian, Ganjar Pranowo kembali menempati bursa calon dengan jumlah pemilih 10,0 persen. Sedangkan posisi ketiga, diisi oleh Anis Baswedan dengan pemilih 8,6 persen dan dilanjutkan Khofifah Indar Parawansa 8,1 persen.
Sufyanto menambahkan, bahwa survei ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel melalui multistage random. Dengan jumlah sampel keseluruhan sebanyak 1.225 responden yang tersebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
“Proses pengambilan sampel (wawancara) dilakukan pada tanggal 1-13 September 2021, margin of error sebesar 2,8 persen,” tandasnya. (KN01)
Foto : Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng dan Tri Rismaharini (mantan walikota Surabaya).