Surabaya (KN) – Setelah beberapa hari sebelumnya melakukan sosialisasi program Safe Our Students (SOS) ke pelajar se Surabaya. Di hari pertama memberlakukan program SOS, Satlantas Polrestabes Surabaya langsung melakukan tindak tegas kepada pelajar yang melanggar dengan melakukan penilangan.Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Raydian Kokrosono di Taman Bungkul Surabaya, Kamis (24/10/2013) mengatakan, hasil razia pada Kamis (24/10/2013), hari ini berhasil mengamankan 5 sepeda motor karena tidak dilengkapi STNK dan SIM. Pihak polisi juga menilang 142 pelajar karena tidak mengunakan helm serta menilang 132 pelajar karena belum memiliki SIM dan menilang 8 pelajar karena tidak bisa menunjukkan STNK. Jadi polisi menilang sebanyak 282 pelajar dalam berbagai kasus.
“Kita masih menoleransi untuk hari ini. Tapi, selanjutnya bagi pelajar yang tidak memilki SIM, maka motor akan kita amankan. Semua itu demi keselamatan para pelajar,” ujarnya.
Terkait dengan motor yang diamankan oleh petugas, ia mengatakan para petugas Polantas akan mengantarkan mereka dengan menggunakan sepada motor patroli untuk diantarkan di sekolah. “Ya biar mereka tetap bisa masuk sekolah maka kita antarkan,” ujarnya.
Raydian menambahkan, dalam razia ini digelar di dua lokasi, yaitu di kawasan Jl Raya Darmo depan Taman Bungkul dan di Jl Diponegoro. “Setelah sebelumnya kita berikan teguran simpati, maka mulai hari ini sudah kita berikan tilang bagi yang melakukan pelanggaran,” terangnya.
Sebelumnya, Satlantas selama sepekan ini memang gencar mensosialisasi program SOS yang bertujuan untuk menekan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dialami oleh pelajar. Satlantas juga melakukan penindakan dengan melakukan teguran simpatik kepada pelanggar lalu lintas. (wan)