Kediri, mediakorannusantara.com- Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menggandeng Kediri Hip Hop Family (KHF) meluncurkan sebuah lagu berjudul “Mereka Yang Terdepan” yang didedikasikan untuk para tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan pandemi COVID-19.
Lagu bergenre hip hop ini dinyanyikan bersama-sama oleh Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri, dengan rapper KHF antara lain: Djambronk, BLXCK Canyon, July, Ragastra, VLNXSTR, ERSADSP, EQ RAZIN, DDAS dengan produser DIV Music. Lagu dengan durasi enam menit ini diciptakan oleh Mr Priyono SK.
“Saya mengapresiasi teman-teman Kediri Hip Hop Family yang di masa seperti ini tetap produktif dengan cara kreatif. Terbukti, imbauan di rumah saja tidak membuat anak-anak muda kreatif menjadi berhenti berkarya,” kata Abu Bakar di Kediri, Jumat.
Wali kota mengatakan sebelum lagu ini direkam, pernah ditunjukkan materinya dan langsung tertarik.
“Waktu saya ditunjukkan materi mentah lagu ini, saya langsung tertarik dan mengiyakan untuk menjadi salah satu pengisi suara. Kami harus mendukung gerakan kemanusiaan seperti ini. Ini adalah bentuk support agar mereka yang terdepan dalam penanganan COVID-19 tetap semangat dan masyarakat harus mendengarkan protokol penanganan virus corona dari pemerintah,” ujar dia.
Sementara itu, Djambronk, salah satu pendiri Kediri Hip Hop Family yang juga mengisi vokal di lagu ini, mengaku sengaja membuat karya lagu ini dan berharap bisa bermanfaat.
“Ini bentuk sumbangan kami, sebagai seniman kami menyumbang karya lagu, semoga bermanfaat agar teman-teman di garda depan tetap hati-hati dan pantang menyerah,” kata Djambronk.
Ia menambahkan, lagu ini mempunyai pesan mendalam agar kerja dokter dan petugas medis dihargai.
“Lagu ini juga memberi pesan pada masyarakat, tolong hargai para dokter dan petugas medis, banyak yang sudah menjadi korban. Tolong agar tidak bertambah korban, masyarakat di rumah saja,” tambah dia.
Berikut petikan lagu:
“Lihatlah kawan, dokter-dokter bertumbangan.
Mereka yang terdepan demi kemanusiaan.
Sudahlah kawan, hindarilah keramaian.
Jika tak ingin menjadi salah satu korban”.
Begitulah chorus lagu Mereka Yang Terdepan memberi pesan sekaligus fakta, korban yang berjatuhan tidak hanya warga, juga tenaga medis.
Dengan lagu ini, KHF berharap, masyarakat menghargai pengorbanan nyawa para tenaga medis, juga menghargai nyawa mereka sendiri, dengan di rumah saja. (wan/an)