“Apa pun perintah kiai yang diberikan kepada kita, laksanakan dengan penuh tanggung jawab karena itu pasti bermanfaat,” kata Gus Yaqut saat Apel Siaga Ansor-Banser dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Alun-alun Selatan, Kota Yogyakarta, Minggu. 23/10
Gus Yaqut menuturkan saat ini banyak pihak yang segan dengan Ansor dan Banser karena sikap tegas dan kecintaan Ansor dan Banser kepada NKRI.
“Setiap gangguan sekecil apa pun kepada bangsa, berarti mengganggu apa yang dulu pernah diperjuangkan para kiai kita dan itu berarti menginjak harga diri dan martabat kita. Hanya ada satu kata, lawan,” ujar Gus Yaqut yang juga Menteri Agama itu.
Ansor dan Banser, tambahnya, tidak pernah gentar dan mundur ketika ada ancaman terhadap bangsa dan hal itu telah dibuktikan oleh sejarah.
“Ansor dan Banser yang lahir tahun 1934 turut serta menumpas pengkhianatan yang dilakukan PKI pada 1948 dan 1965. Ansor dan Banser juga tampil di garda terdepan saat reformasi 1998,” katanya.
Apel Siaga Ansor-Banser dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga dihadiri Rois Syuriah PWNU DIY K.H. Mas’ud Masduki, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY K.H Zuhdi Muhdor, jajaran PP GP Ansor, PW Ansor DIY, GBPH Prabukusumo, anggota DPD RI Hilmy Muhammad, dan Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif.
(wan/an)