KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul : Kembalikan Kejayaan Desa Berbasis Potensi & Kearifan Lokal

wakil-gubernur-jawa-timur-drs-h-saifullah-yusuf-menyapa-para-peserta-diklat-pembemgbangan-kapasitas-sdm-sekretaris-desa-di-badan-diklat-provinsi-jawa-timur-jalan-balongsari-tama-surabaya-3Surabaya (KN) – Sekretaris Desa harus memanfaatkan kemajuan IT (Informasi & Teknologi) untuk merubah model pelayanan di tingkat desa. Kembalikan kejayaan desa berbasis potensi dan kearifan lokal.Hal itu diutarakan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf pada Pembukaan Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Sekretaris Desa Pemprov Jatim, di Badan Diklat Provinsi Jatim Jl Balongsari Tama Surabaya, Senin (17/10/2016).

Menurutnya, pelatihan bagi Sekdes ini penting, inovasi pengetahuannya bertambah. Sekdes sebagai ujung tombak pelayanan di tingkat desa diharapkan bisa menjadi teladan dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Sehingga dapat mewujudkan desa idaman yang guyub, rukun, religius, damai, tenteram dan sejahtera.

“Jalankan tugas dengan lebih baik setelah mengikuti Diklat ini. Ingat, syarat menjadi orang sukses ada tiga, yaitu, pertama: mencintai profesinya (jika mencintai profesi tidak memikirkan jam kerja dan berbuat lebih dari kemampuan yang dimiliki), Kedua, meningkakan daya saing (perkuat keunggulan dari yang lain karena persaingan makin ketat), dan ketiga, disiplin di semua lini (disiplin administrasi, menghargai waktu),” pesannya.

Sesuai dengan UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, ada bebrapa yang hal yang perlu diperhatikan, yaitu penguatan peran kepala desa dan perangkat desa, optimalisasi anggaran desa dan pengawasan kinerja pemerintahan.

“Posisi Sekdes Strategis dan penting terutama dalam pengelolaan keuangan desa, dan membantu Kepala desa menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan. Intinya Sekdes sebagai penggerak pemerintahan, yang menentukan sukses atau tidaknya pembangunan desa. Jika uang desa makin banyak dan dikelola dengan benar, maka dana desa akan memperkuat pembangunan desa. Pemprov Jatim mendapat alokasi Rp 3 triliun lebih untuk desa seluruh Jatim, yang diharapkan dapat mengungkit perekonomian desa,” ujarnya.

Kepala Badan Diklat Provinsi Jatim Dr Akmal Boedianto, SH, MSi mengatakan, Diklat ini untuk meningkatkan kapasitas Sekretaris Desa agar dapat melakukan tugas dan kewenangannya lebih baik, utamanya pelaksanaan tugas membina kemasyarakatan, dalam rangka pemberdayaan desa.

Diklat Pengembangan Kapasitas SDM Sekretaris Desa yang dilaksanakan tgl 16 s/d 20 Oktober ini merupakan putaran ke-10, di Badan Diklat Balongsari Tama Surabaya diikuti 400 orang Sekdes dan di Diklat Jl Kawi Malang 240 orang Sekdes Pemkab se Jatim dan Kota Batu. (yo)

Related posts

Komisi B DPRD Jatim Minta Disnak Jatim Pantau Kesehatan Hewan Qurban

kornus

Panglima TNI : Siber, Biologis dan Kesenjangan Merupakan Ancaman Potensial

kornus

Kasdam V/Brawijaya Minta Wisudawan Unmer Madiun Mampu Hadapi Revolusi Indusrtri

kornus