KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul : Gunung Bromo Aman Untuk Wisata di Radius 2,5 KM

Gus Ipul-sambut - Wisatawan- Mancanegara- Melihat -Aktivitas- Erupsi -Gunung -BromoProbolinggo (KN) – Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa Gunung Bromo aman untuk dikunjungi. Ia menghimbau kepada wisatawan untuk menikmati keindahan alam Gunung Bromo dari jarak atau radius 2,5 KM sekaligus melihat erupsi Gunung Bromo.Ia mempersilahkan, kepada pengunjung wisata untuk datang di Gunung Bromo karena statusnya siaga dan tidak menimbulkan dampak alam yang besar. “Silahkan bagi yang ingin datang ke Gunung Bromo tapi dengan jarak aman atau radius 2,5 km. Batas amannya, yakni tidak melewati lautan pasir atau tepatnya dari bibir lautan pasir wisatawan bisa menikmatinya,”ungkap Gus Ipul sapaan akrab Wagub jatim ini saat meninjau aktifitas Gunung Bromo di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Jumat (18/12/2015).

Gus Ipul menjelaskan bahwa, kumpulan asap yang berasal dari Gunung Bromo ini merupakan siklus 5 tahunan yang belum tentu terjadi lagi di 5 tahun mendatang. “Saya ingin meluruskan kabar seakan-akan Gunung Bromo ditutup. Yang ditutup untuk tidak boleh mendekat yakni di lautan pasir. Diluar radius 2,5 Km atau diluar lautan pasir wisatawan bisa mengunjunginya,” terangnya.

Ia menjamin, bahwa aktifitas erupsi Gunung Bromo ini merupakan skala kecil dan belum dinyatakan berbahaya. Jika dinyatakan berbahaya, Pemprov Jatim sudah menyiapkan skenario penanganannya. BPBD Provinsi maupun Kabupaten dan pemerintah pusat telah melakukan berbagai persiapan sekaligus antisipasi.

Persiapan yang akan segera dilakukan adalah, mengkoordinasikan dan mensimulasikan evakuasi bagi daerah yang terdampak abu vulkanik dari Bromo. Terdapat empat daerah yang teerus berkoordinasi antara lain Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang.

Keempat daerah tersebut terus mensimulasikan cara jika terdapat peningkatan status Gunung Bromo dari Siaga berubah menjadi Awas. Saat ini, jalur-jalur evakuasi sudah dipersiapkan hingga tempat shelter. Masyarakat sekitar Bromo juga terus diberikan sosialisasi perkembangan waktu demi waktunya sehingga tau apa yang harus dilakukan.

Dukungan logistik juga telah dipersiapkan oleh pemerintah, dengan cara logistik bagi masyarakat akan diserahkan dan di tangani oleh daerah. Dana darurat juga tak lupa disiapkan, jika terjadi hal-hal diluar situasi yang terjadi saat ini. “Itu antisipasi dari pemerintah. Harapan kita, Gunung Bromo semoga terus tenang, dan status Gunung Bromo tidak perlu naik lebih,” ungkapnya.

Seusai melakukan peninjauan di Gunung Bromo, Gus Ipul berhenti di SD Sukapura 1. Di SD tersebut Gus Ipul memberi semangat dan motivasi kepada anak-anak SD yang tinggal dekat dengan Gunung Bromo.

Dalam motivasinya, Gus Ipul melontarkan sebuah keinginan cita-cita apa yang akan diraih ketika besar nanti. “Siapa yang ingin menjadi Presiden, Polisi, Tentara dan lain sebagainya. Dengan spontan mereka menjawab pertanyaan Gus Ipul dengan riang gembira,” ujarnya.

Gus Ipul mengatakan, bahwa Gunung Bromo sama seperti manusia yang juga mahluk tuhan. Gunung Bromo juga bisa batuknya sama seperti manusia namun, Gunung Bromo batuknya akan memberi dampak subur bagi lingkungan. Gus Ipul juga menyatakan, bahwa jika status Gunung meningkat dan terjadi sesuatu dengan Gunung Bromo maka SD Sukapura 1 ini akan dijadikan tempat evakuasi. (yo)

Related posts

SIG dan SBI Melakukan Penandatanganan Perjanjian Kredit Sustainability Linked Loan (SSL)  Dengan Dua Belas Perbankan Untuk Mendukung Mewujudkan Komitmen Terhadap Implementasi ESG

kornus

Dekranasda Surabaya Gelar Pameran Produk UKM dan Workshop di Ciputra Word

kornus

Kemenkes Tinjau Kesiapan ITS Buka Fakultas Kedokteran

kornus