KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gus Ipul Ajak Masyarakat Selektif Pilih Makanan Layak Konsumsi

Wakil -Gubernur -Jatim -Mendapat- Sebuah -Cinderamata- Dari -Dr, Ir, Penny Lukito- Ketua -Pusat- BPOM -RI Batu-Malang (KN) – Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengajak masyarakat untuk dapat selektif dalam memilih dan memilah makanan yang layak untuk dikonsumsi. Hal tersebut disampaikannya saat membuka musyawarah nasional pengawasan obat dan makanan di H. Singgashari, Kota Batu, Selasa (7/3/2017).Ia mengatakan, ajakan tersebut didasari oleh realita masyarakat saat ini, yang cenderung kurang selektif dalam mengkonsumsi makanan. Masyarakat, terkadang tidak memperdulikan masa aktif hingga layak konsumsi sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

Menurutnya, kondisi pemilahan makanan kurang layak ini banyak terjadi di masyarakat pelosok pedesaan. Maka, pemerintah harus mengintervensi melalui dengan kebijakan dan peraturan agar masyarakat terhindar dari produk obat dan makanan yang berbahaya.

Saifullah Yusuf menegaskan, bahwa membangun kesadaran masyarakat untuk memilih makanan layak dikonsumsi tidaklah mudah. “Untuk itu, menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat menjadi salah satu prioritas dalam peningkatan sumber daya manusia,” ujarnya.

Dalam rangka memberikan pengawasan terhadap banyaknya peredaran obat dan makanan ilegal, Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim ini mendukung upaya dari Badan POM yang akan melakukan monitoring hingga pengawasan terhadap peredaran obat dan makanan sesuai peraturan yang berlaku.

“Saya mendukung Badan POM yang akan menjalankan pentingnya aturan dan payung hukum dalam setiap upaya penindakan terhadap peredaran bahan makanan, khususnya yang berbahaya. Jenis makanan dan minuman saat ini terus mengalami peningkatan dan kemajuan yang begitu cepat. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan dan penindakan guna memperkuat keberadaan peredaran obat dan makanan yang ada di Indonesia khususnya Jatim.,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul menuturkan, bahwa Pemprov Jatim memiliki aplikasi pengendali ekspor dan impor berbasis online. Aplikasi tersebut bernama Dashboard Pengendalian Ekspor dan Impor Provinsi Jatim.

Aplikasi ini akan mengawasi ekspor dan impor barang yang masuk dari luar Jatim. Dashboard ini akan mengawasi produk impor, baik produk pertanian, kosmetik, sayuran hingga makanan olahan lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan POM Penny K. Lukito menjelaskan, bahwa pemerintah menaruh perhatian besar terhadap pengawasan obat dan makanan yang mempunyai lingkup luas, kompleks menyangkut hajat hidup orang banyak.

Penny menjelaskan, tantangan yang dihadapi Badan POM dalam memberikan pengawasan obat dan makanan ditengah masyarakat seiring kemajuan zaman sangatlah komples. Tantangan tersebut antara lain meliputi regulasi pengawasan pusat dan daerah, koordinasi lintas sektor, keterbatasan sumber daya hingga masih ditemukannya penyelundupan produk ilegal. (hms)

Related posts

Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Satria dan TIDAR Jatim Kirim Bantuan Sembako Hingga Alas Untuk Tidur

kornus

Hadiri Peringatan HPN 2020, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Tetap Jadikan Produk Pers Sebagai Referensi Utama

kornus

Panglima TNI Saksikan Gladi Bersih Upacara HUT ke-74 TNI

kornus