Ketua DPD Golkar Jatim M. Sarmuji menyerahkan Surat Tugas kepada bakal calon bupati Jember Muhammad Fawait di Kantor Golkar Jl. Ahmad Yani, Kamis (25/7/2024).
Surabaya (mediakorannusantara.com) – Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada) Kabupaten Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus fawait, secara resmi telah mendapat dukungan partai politik di Pilkada Jember 27 Nopember 2024 mendatang. Kali ini surat dukungan diberikan Partai Golkar. Surat dukungan dari Partai Golkar ini diberikan langsung oleh ketua Golkar Jatim Mohammad Sarmuji kepada politisi Partai Gerindra tersebut di gedung DPD Partai Golkar Jawa Timur, Jumat (26/07/24) malam.
Gus Fawait sapaan akrab Muhammad Fawait, saat ditemui di gedung DPD Golkar Jatim mengatakan, sebetulnya dirinya akan mendapatkan surat rekomendasi dukungan, namun karena belum memutuskan bakal calon wakil bupati Jember maka pihak DPP Golkar mengeluarkan surat tugas saja.
“Insya Allah minggu depan segera saya umumkan siapa bakal calon wakil bupati Jember yang saya gandeng di pilkada nanti,” ujar pria yang juga presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN). Gus Fawait mengatakan dukungan partai Golkar untuknya merupakan sebuah kebahagiaan dimana belum pernah ada kader politik yang jadi bupati Jember.
“Belum pernah ada anak santri jadi Bupati Jember. Dukungan ini bukti kalau partai Golkar memberi kesempatan anak muda, anak santri dan kader parpol untuk maju sebagai bupati Jember,” terangnya.
Sementara itu, ketua DPD Golkar Jawa Timur Mohammad Sarmuji mengatakan Partai Golkar sengaja tidak membuka pendaftaran Pilkada ini. Golkar justru sengaja turun ke lapangan mencari informasi siapa tokoh yang dikehendaki masyarakat setempat menjadi calon pemimpin daerah mereka
“Kami mencari profiling tokoh tokoh yang dikehendaki masyarakat. Makanya Partai Golkar ingin mencalonkan mereka tanpa mahar,” tegas wakil ketua Komisi VI DPR RI ini.
Sekedar diketahui, selain partai Golkar, sejumlah parpol juga telah memberikan surat tugas untuk gus Fawait di pilkada Jember. Parpol-parpol tersebut diantaranya parpol non parlemen, partai Garuda, partai Partai Hanura, PBB, PKN, Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Buruh. Sedangkan untuk partai parlemen diantaranya PKB, NasDem, PKS, PAN dan Partai Gerindra. (KN01)