KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Gubernur Serahkan SPT Walikota kepada Wakil Walikota Mojokerto

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jatim H Soekarwo menyerahkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada Wakil Walikota Mojokerto Ir. H. Suyitno M.Si di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (16/5/2018).SPT bernomor 131/480/011.2/2018 ini diberikan kepada Wawali Mojokerto untuk mengisi kekosongan pemerintahan atas ditahannya Walikota Mojokerto H Mas’ud Yunus oleh KPK.

Pemberian SPT tersebut, menurut Pakde Karwo, panggilan akrab Gubernur Jatim Soekarwo, sesuai petunjuk Mendagri dan  amanat undang-undang agar tidak terdapat kekosongan roda pemerintahan, khususnya pelayanan publik kepada masyarakat Kota Mojokerto.

Dengan SPT tersebut, lanjut Pakde Karwo, Wakil Walikota Mojokerto dapat langsung menjalankan tugas sesuai dengan perda dan ketentuan yang berlaku. “Statusnya masih wakil walikota. Segala kewenangan dan kebijakan yang diambil harus dikonsultasikan kepada Walikota Mojokerto,” ujar Pakde Karwo menjawab pertanyaan media. Ditambahkan, belanja tetap yang sudah ada harus terus jalan, demikian pula, proyek lelang yang sudah dilelang harus diawasi dan dikontrol kegiatan maupun pelaksanaannya,” tegasnya.

Gubernur Pakde Karwo juga mengingatkan kepada Wakil Walikota Mojokerto untuk selalu berkoordinasi dengan semua unsur forkopimda Kota Mojokerto, mulai dari DPRD, pengadilan, TNI, dan kepolisian.

Sementara itu, terkait dinamika dan kondisi stabilitas keamanan pasca teror bom di sejumlah tempat, Pakde Karwo meminta Wakil Walikota Mojokerto untuk terus memperkuat keamanan. Program-program masyarakat seperti siskamling untuk lebih ditingkatkan. Demikian pula, perlu dilakukan penguatan tiga pilar keamanan, yakni antara kades/lurah, babinkamtibmas, dan babinsa, dan diupayakan sampai dengan tingkatan RT-RW.

Langkah-langkah tersebut diyakininya akan menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan kondusif di tengah tengah masyarakat. “Kondisi ekonomi yang meningkat, disebabkan oleh banyak faktor, terutama kondisi keamanan dan kenyamanan daerah itu sendiri,” ujarnya sambil menegaskan situasi tidak nyaman akan berdampak terhadap kondisi ekonomi di masyarakat.

Dalam kesempatan sama, Pakde Karwo juga menegaskan bahwa TNI dan Polri terus bekerja untuk memberi kepastian keamanan dan kenyamanan di daerah. Tugas pemerintah adalah bersinergi untuk menciptakan kondusivitas.

“Jadi tolong diberikan informasi kepada masyarakat, bahwa  TNI-Polri menjaga keamanan Jatim. Kita harus menciptakan suasana sejuk, dan agar tidak menambah kepanikan dalam masyarakat,” pesannya.(KN01)

 

Related posts

“Pahlawanku Inspirasiku”, Kasrem 084/Bhaskara Jaya Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Makorem

kornus

Menaker Ajak Generasi Muda Jadi Petani Jamur

Pemilik Toko di Harapkan Lebih inovatif di saat Pandemi