Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa melantik 42 orang di lingkungan Pemrov, di Gedung Negara Grahadi, Jumat (27/3/2020) sore. Pejabat yang dilantik ditengah suasana kewaspadaan Covid-19 ini terdiri dari 13 Pejabat Eselon III dan 29 Pejabat Eselon IV dilingkungan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
Dalam pelantikan ini terlihat tak seperti biasanya, karena pejabat yang hadir semuanya wajib menggunakan masker, karena adanya waspada penyebaran Covid-19.
“Pelantikan ini berbeda dari umumnya, kita semua berdoa semoga badai penyebaran Covid-19 ini semoga cepat selesai dan kita menjalani hidup normal seperti biasanya,” kata Gubernur Khofifah dalam sambutannya usai pelantikan.
Dihadapkan para pejabat yang baru dilantik, gubernur menekankan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan ini mutlak penting dilakukan karena penyebaran dan penularan virus ini sangat cepat dan mudah. Identifikasi kewaspadaan dan kesiapsiagaan berlapis ini berdasarkan teori penyebaran Covid-19, ada yang melalui dropplet juga ada yang mengatakan bisa melewati udara.
Awalnya penggunaan masker hanya untuk yang sakit atau untuk tenaga medis dan paramedis, sekarang semua orang memakai masker untuk mengantisipasi tertular virus. Sekarang ini yang harus lebih diwaspadai adalah orang yang tidak menampakkan gejala terpapar virus tetapi sebagai pembawa virus yang menular ke orang lain.
“Kehati-hatian kewaspadaan harus kita tingkatkan ketika kita melindungi diri kita sebetulnya sama dengan melindungi orang lain. Ketika kita menjaga diri, kewaspadaan ini tidak boleh menjadikan kita kemudian berprasangka berlebih-lebihan,” pesan Gubernur.
Pejabat yang dilantik ditengah suasana kewaspadaan Covid-19 ini berjumlah 42 orang, terdiri dari 13 Pejabat Eselon III dan 29 Pejabat Eselon IV dilingkungan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur. (KN01)