Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya dapat melaksanakan tugas sebaik baiknya dan ikhlas dalam bertugas untuk memberikan pelayanan kepada tamu-tamu Allah SubhanallohuWaTa’ala, sehingga Provinsi Jawa bisa menjadi bagian dalam memberikan layanan terbaik bagi calon jamaah haji.
“Kepada seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, ini adalah tugas mulia, tidak bisa dihitung pahala yang akan diterima oleh mereka yang memberikan keikhlasan dalam memberikan layanan para tamu Allah SubhanallohuWaTa’ala. Insyaallah Jawa Timur siap memberikan layanan terbaik bagi tamu-tamu Allah. Semoga Allah bukakan pintu kemudahan untuk menjalankan tugas, diberikan suasana penuh kebahagiaan dan soliditas dalam bekerja, semuanya menjadi amal jariyah kita semua,” kata Gubernur Khofifah dalam Pengukuhan PPIH Embarkasi Surabaya dan Meal Test tahun 1443 H/2022, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu, (25/5/2022) malam.
Gubernur Khofifah secara khusus memberikan apresiasi kepada seluruh PPIH Embarkasi Surabaya dari semua unsur stakeholder yang terlibat dalam tugas mulia ini, dari kedatangan di Asrama Haji Sukolilo, pemberangkatan sampai kepulangan, hingga selesai seluruh proses Ibadah haji ini.
Ditambahkan Gubernur Khofifah, menjadi Petugas Haji, selain dituntut bekerja dengan baik, ikhlas dalam bertugas, juga harus siap menguras tenaga dan waktu, bagi petugas dari unsur Pemerintah Provinsi Jatim sendiri dikatakan sudah terbiasa dengan bekerja yang demikian. “Terimakasih Pak Dirjen (Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief), Pak Direktur (Pelayanan Haji Dalam Negeri), Saiful Mujab dan Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, tentu karena beliau bertigalah saya terlibat dalam proses ini, dan dari proses itu, Alloh membayar cash sehingga saya dan anak saya termasuk yang dipanggil Alloh bisa menunaikan ibadah haji pada tahun ini” ungkap Gubernur Khofifah.
Ada 23 orang PPIH Embarkasi Surabaya Tahun 1443H/2022M yang dikukuhkan berasal dari berbagai unsur, diantaranya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Otoritas Bandara Juanda dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas dukungan Gubernur Jatim dan Dirjen PHU dalam upaya Jawa Timur memberikan layanan yang terbaik kepada jemaah Jawa Timur. “Haji tahun ini istimewa karena persiapan 6 bulan dilaksanakan sekitar 48 hari,” katanya.
Dilaporkan juga, PPIH Embarkasi Surabaya melayani jamaah haji tahun ini sebanyak 16.967 orang, tergabung dalam 38 kloter, dengan perincian jamaah haji dari Jawa Timur 16.087 orang, dari Bali 318 orang, dari NTT 291 orang, dari Palembang 119 orang dan Petugas Kloter sebanyak 152 orang.
Dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) Tahun 1443H/2022M, kloter pertama akan masuk asrama haji mulai tanggal 3 Juni 2022, dan terbang ke Arab Saudi tanggal 4 Juni 2022. Kloter terakhir akan berangkat ke Arab Saudi tanggal 2 Juli 2022, dan wukuf di Arafah pada Jum`at, tanggal 8 Juli 2022.
Jadwal kedatangan jamaah haji di tanah air tanggal 15 Juli 2022 dan berakhir pada tanggal 14 Agustus 2022. “Semoga seluruh rangkaian tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala yang berarti,” harapannya. (KN01)
Foto ; Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam acara Pengukuhan PPIH Embarkasi Surabaya, di Asrama Haji Sukolilo, Rabu (25/5/2022) malam.