Surabaya (mediakorannusanrtara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras aparatur pemerintah desa, sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperoleh berbagai penghargaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur, di Graha Universitas Negeri Surabaya, Kamis (30/11/2023). ” Tanggal 10 November 2023 yang lalu, tepatnya di Hari Pahlawan, Kementerian Dalam Negeri memberikan penghargaan kepada Provinsi Jawa Timur kategori daerah dengan pertumbuhan desa yang berkembang paling cepat diantara Provinsi Se-Indonesia, “ujarnya.
Rapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, Kepala Dinas DPMD Jatim Budi Sarwoto, perwakilan Forkopimda Jatim, Ketua Komisi Pemilhan Umum(KPU) Jatim, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jatim, pejabat danKepala Organisasi Perangkat Daerah(OPD) Jatim, Kepala Desa se-Jatim, Perangkat Desa Se-Jatim, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Jatim serta sejumlah asosiasi pemerintah desa.
Gubernur Khofifah juga berterima kasih aparatur pemerintah desa membantu menurunkan angka kemiskinan dan angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur. Pemerintah Provinsi Jatim di bawah kepemimpinannya berhasil menurunkan angka kemiskinan Ekstrem secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir mulai tahun 2020-2023.
Kemiskinan ekstrem di Jatim turun drastis dari 4,4% atau setara 1.812.210 jiwa pada 2020 menjadi 0,82% atau 331.980 jiwa pada Maret 2023 sehingga Jatim menerima penghargaan insentif fiskal. “ini juga kerja keras panjenengan semua, ini yang lebih membahagiakan kita semua,”kata Gubernur Khofifah.
Lebih lanjut dikatakannya, atas kerja keras aparatur pemerintah desa tercatat per bulan Juli 2023, desa mandiri di Jawa Timur juga tertinggi di seluruh Indonesia. berdasarkan pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dinobatkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.
Hal itu sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Nomor 174 Tahun 2023 Tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa tahun 2023.Keputusan itu menyebutkan, jumlah desa mandiri di Jatim sebanyak 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang. “Kemandirian Desa di Jawa Timur karena kerja keras panjenengan semua tolong dijaga dan terus bisa ditingkatkan, karena artinya panjenengan semua mengentaskan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DPMD Jatim Budi Sarwoto mengatakan kegiatan koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2023 guna memperkuat sikap, mental dan pengetahuan serta meningkatkan semangat kerja aparatur pemerintahan desa dan meneguhkan kembali netralitas aparatur desa jelang Pemilu 2024.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan ikrar oleh berbagai asosiasi aparatur pemerintah desa di Jawa Timur serta penghargaan kepada sembilan kepala daerah atas upaya dan kerja keras untuk seluruh desa di wilayahnya menjadi maju dan mandiri oleh Gubernur Jawa Timur.
Penghargaan diberikan kepada Bupati Malang, Bupati Mojokerto, Bupati Jember, Bupati Madiun, Bupati Jombang, Bupati Bojonegoro, Bupati Banyuwangi, Bupati Gresik dan Wali Kota Batu. (KN04)