Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam sambutan mewakili Menteri Dalam Negeri pada pelantikan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024 mengatakan, kemitaraan antara Legialatif Jatim dan Pemerintah Provinsi (Eksekutif) harus lebih dikuatkan dalam mewujudkan kesejahateraan rakyat Jatim.“Gubernur dan DPRD Jatim adalah mitra sejajar dalam menjalankan penyelanggaraan pemerintahan Daerah. Sehingga tidak ada dominasi antara DPRD dan Kepala Daerah. Sebab sama sama mendapatkan mandat lansung dari rakyat Jatim,” ujar Gubernur Khofifah.
Dengan masa bakti yang sama antara DPRD dan dirinya sebagai Gubernur yakni 2019-2024, maka diharapkan bisa menjadi sinergi yang kuat dalam menjalankan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang telah menjadi Peraturan Daerah (Perda) untuk dijalankan.
“Dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan Eksekutif maka, saya yakin akan terjadi percepatan loncatan dalam upaya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jatim,” jelas Gubernur.
“Janji janji politik untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat didaerah pemilihan juga harus diwujudkan dengan program program yang bisa disenergikan dengan anggaran yang termaktub dalam APBD Jatim,” lanjut Gubernur Jatim perempuan mantan Menteri sosial ini.
Sementara itu, mengiringi pelantikan puluhan mahaiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim menggelar aksi di depan gedung DPRD Jatim yang meminta agar anggota DPRD yang dilantik hari ini bisa benar – benar memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Jatim.
Tugas sebagai Wakil Rakyat diharapkan oleh PMII bisa benar benar memberikan kemanfaatan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat Jatim dalam mewujudkan. (KN01)
Foto : Pelantinkan anggota DPRD Jatim periode 2019-2014