Surabaya (KN) – Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Prov. Jatim mendukung penuh pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33. Pihaknya ikut menjaga suasana aman dan nyaman agar pelaksanaan Muktamar NU ke-33 dapat berjalan dengan lancar.Hal tersebut disampaikannya saat Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Pengurus Wilayah NU (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jatim dalam rangka Sukses Muktamar ke-33 NU di Aula Lantai 3 Gedung PWNU Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya, Sabtu (11/7/2015) malam.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat di tingkat RT dan RW di Jombang digerakkan untuk menyukseskan acara ini. Seluruh masyarakat peduli untuk mempersiapkan Muktamar NU ke-33.
Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim itu juga menyampaikan, satu kebudayaan yang dikembangkan NU yakni adanya silaturahim. Buka puasa ini menjadi ajang silaturahim yang baik antara PWNU, PCNU dengan seluruh Forpimda Jatim. “Silaturahim ini khas Jawa Timuran. Semoga silaturahim ini memperkuat hubungan antara para ulama dan pemerintah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, SH, MM mengatakan, PWNU diberikan amanah untuk melaksanakan Muktamar NU ke-33. Kegiatan muktamar ini sangat strategis berada di era globalisasi. NU dalam hal ini mempunyai tugas agar Indonesia, Jatim mampu bersaing di era globalisasi.
Kiai Mutawakkil memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim berkat kepemimpinan Pakde Karwo dan Gus Ipul, perekonomian di Jatim terus meningkat. “Di saat perekonomian provinsi lain goyah, namun di Jatim terus mengalami kenaikan. Bahkan disparitas antara menengah ke bawah sangat tipis,” katanya di hadapan para pengurus wilayah dan cabang NU se-Jatim.
Dalam acara itu, Ketua PWNU Jatim menyerahkan dua mobil ambulance kepada PCNU Pasuruan dan PCNU Lamongan. Selain itu, Pemprov Jatim menyerahkan bantuan enam mobil operasional melalui Jasmas Fraksi PKB Jatim kepada PWNU. Masing-masing diserahkan kepada PW LFNU, LTMNU, Pergunu, LBPH NU, LP Ma’arif, dan Aswaja NU Center Jatim. Pemberian itu diterima oleh KH. Miftachul Akhyar, Rais Syuriah PWNU Jatim.
Sedangkan PWNU Jatim memberikan buku hasil bahtsul masail PWNU Jatim sebanyak dua jilid kepada Gubernur Jatim. Hadir dalam kesempatan itu, utusan PCNU se-Jatim, MUstasyar PWNU Jatim KH. Sholeh Qosim dan Habib Zen Al Kaf, Ketua MUI Jatim, dan Ketua Yayasan Bakti Persatuan Surabaya. (hms)