Jombang (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo mendampingi Panglima TNI,Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berziarah ke makam Presiden Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, di kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jl Irian Jaya No. 10 Tebuireng, Diwek, Kabupaten Jombang, Senin (18/9/2017) siang.Ziarah diawali dengan penghormatan, mengheningkan cipta dan meletakkan karangan bunga. Kemudian, penghormatan akhir dan ditutup dengan doa.
Disela ziarah, Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tujuan ziarah untuk mengingatkan seluruh pihak, terutama jajaran TNI agar meneladani jiwa pejuang dari para kiai dan santri yang tidak takut mati ketika melawan penjajah dan sekutu pada 10 November 1945 lalu.
“Waktu itu, kiai dan santri bersatu dengan TNI bersama-sama melawan Inggris dan sekutunya. Inilah yang dikatakan bahwa bangsa ini tidak takut mati. Perlu saya ingatkan, bahwa yg membunuh pimpinan musuh, yakni Brigadir Jenderal AWS Mallaby bukanlah TNI, tapi santri yang membunuh” kata Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI Gatot Nur Mantiyo menegaskan, ziarah ke makam pahlawan kemerdekaan sekaligus presiden RI ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari TNI yang ke -72. Ini dilakukan untuk memberi suri tauladan kepada anak- cucu dan sekaligus contoh bagi generasi muda bangsa sebagai penerus bangsa Indonesia.
“Kalau suatu bangsa tidak menghargai akan sejarah, mau jadi apa negara ini. Negara yang besar adalah negara yang mau menghargai para pahlawan dan mau tahu serta selalu mau belajar akan sejarah. Sebab, sejarah adalah catatat perjalanan hidup suatu bangsa. Untuk itu, jangan pilih-pilih kalau ingin menghargai para pahlawan dan juga sejarah,” tegas Panglima TNI.
Ditambahkan, generasi muda tidak tahu dan tidak kenal siapa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Untuk itu, tugas pimpinan dan sebagai orang tua mengenalkan, memberitahu serta memberikan tauladan yang baik. Dengan demikian, generasi muda bangsa Indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi anak serta orang yang mempunyai jiwa pejuang dan menghargai para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH. Kikin Abdul Hakim atau yang akrab disapa Gus Kikin, Gus Lukman, serta para pimpinan dan pasukan TNI. (KN01)