Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap para atlit-atlit Jatim bisa sukses berprestasi di bidang olahraga dan akademik. Salah satu caranya yakni dengan menyambungkan para atlit berprestasi tersebut dengan sekolah pilihan yang diinginkan. “Saya ingin atilt berprestasi tidak perlu kuatirlagi harus sekolah dimana, karenanya ini menjadi tanggung jawab kita untuk menyiapkan karpet merah bagi olahragawan berprestasi,” urai Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim saat membuka Rapat Anggota KONI Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 di Hotel Novotel Samator, Surabaya, Rabu (20/3/2019).Gubernur Khofifah menyampaikan, beberapa waktu lalu dirinya pernah bertemu dengan para atlit pada aliansi cabor tertentu, dan mereka ingin ketika lulus SMP bisa mendapat prioritas masuk SMA/SMK mana. Hal ini cukup beralasan, karena memang seharusnya prestasi olahraga bisa seiring dengan prestasi akademiknya.
“Pemerintah punya tanggung jawab penting dalam hal ini, dan ini menjadi bagian penting untuk bisa dibangun bersama,” tutur Gubernur Khofifah yang mengaku dulu adalah pemain olahraga hoki.
Untuk menyukseskan program ini, Gubernur Khofifah meminta kepada KONI di tingkat II hingga provinsi bisa berkoordinasi aktif dengan Dinas Pendidikan kab/kota hingga provinsi. Koordinasi tersebut khususnya dalam rangka menyiapkan big datatentang atlit-atlit berprestasi di seluruh Jatim.
“Big data ini nantinya akan mengkoneksikan data atlit berprestasi dengan pendidikan. Program ini harus kita kawal terus dan jangan sampai terputus di tengah jalan,” ungkap Gubernur yang mengaku penggemar olahraga sepak bola ini.
Gubernur Khofifah berharap, pemberian beasiswa kepada 18 atlit berprestasi peraih medali emas saat PON di Jabar tahun 2018 lalu, bisa menjadi motivasi dan dukungan bagi atlit Jatim. “Sebagian atlit berprestasi sudah ada yang mendapat beasiswa hingga ke Perguruan Tinggi (PT), bahkan ada yang S2. Ini adalah bentuk motivasi khusus agar bisa sukses di olahraga da akademik,” ujarnya.
Terkait sarana prasaran olahraga di Jatim, Gubernur Khofifah dalam waktu dekat akan melakukan pengecekan. Selain itu, pihaknya juga menginginkan adanya stadion olahraga bestandar internasional di Jatim, dan Sport centerdi Jakarta bisa menjadi salah satu rujukan dalam pembangunannya.
“Selain menyiapkan sarpras yang memadai, saya ingin mengajak mari membangun dan menjaga sportifitas dalam berolahraga. Semoga adik-adik sekalian bisa sukses di prestasi olahraga, akademis dan olahrga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah atas penghargaan yang diberikan pada atlit berprestasi Jatim,khususnya peraih medali emas Asian Games U19. Selain itu, penghargaan juga diberikan atas respon positif yang diberikan Pemprov Jatim atas kesiapan menghadapi Porprov tahun 2019.
Terkait beasiswa atlit berprestasi, pihaknya masih terus melakukan verifikasi data terhadap 118 atlit peraih medali emas pada PON Jabar tahun 2018 lalu. “Atensi terhadap pendidikan atlit berprestasi ini baru pertama kalinya di Indonesia. Inilah adalah salah satu bentuk apresiasi dan kepedulian terhadap atlit-atlit berprestasi di Jatim,” urainya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, antara lain Wakil Ketua Umum Koni Pusat Mayjen TNI (Pur) Suwarno, pengurus KONI provinsi dan kabupaten/kota, serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim. (KN02)
Foto : Gubernur JatimKhofifah serta Wakil Ketua Umum KONI Pusat dan Ketua KONI Provinsi Jatim foto bersama dengan para atlet yang telah menerima beasiswa secara simbolis