KORAN NUSANTARA
indeks Jatim

Golkar Belum Rekom Cagub Jatim, DPP Ancam Sanksi Copot Jika Ada Kader Dukung Karsa

Surabaya (KN) – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur sudah tinggal beberapa bulan lagi, namun DPP Partai Golkar sampai saat ini belum memutuskan dukungan terhadap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-cawagub) Jawa Timur. Jika ada kader yang mendukung calon tertentu, akan disanksi dicopot dari jabatannya. “Insya Allah nanti seminggu sebelum pendaftaran,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di sela-sela kunjungannya di Surabaya, Senin (25/2/2013).

Ia menerangkan, keputusan dukungan terhadap cagub-cawagub berdasarkan rapat Tim yang terdiri dari 12 orang (11 dari DPP dan 1 DPD Jatim). Namun, sampai saat ini, rekom masih belum turun. “Ya bisa ke Pakde Karwo, bisa ke Khofifah, bisa juga calon sendiri kalau ada yang dukung,” tuturnya.

Dalam Pilgub Jatim, Golkar tidak menutup kemungkinan akan berkoalisasi dengan partai lain seperti PKB yang mengusung Khofifah (cagub) atau PDIP (yang sampai saat ini juga belum menentukan dukungannya). Pasalnya, Partai Golkar di DPRD Jatim hanya 11 kursi. “Bisa saja terjadi. Golkar sama PKB juga bisa saja. Kita sudah menjajakinya,” terang Ical.

Namun, Ketua Umum DPP Partai Golkar itu enggan menjelaskan, apakah sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk membahas Pilgub Jatim.
“Ini belum injury time kok. kan masih lama pendaftarannya,” katanya.

Karena sampai saat ini Partai Golkar belum menurunkan rekom cagub-cawagub Jatim, maka seluruh kader atau pengurus Golkar harus menunggunya. Apabila ada kader atau pengurus yang sudah memberikan dukungan ke pasangan Soekarwo-Saifullah yusuf (KarSa), DPP Golkar akan memberikan sanksi tegas.

“Ada sanksinya. Kalau mendukung harus mengundurkan diri dari kepengurusan. Kalau di DPR harus mundur dari DPR,” tegasnya. (wan)

 

Foto : Aburizal Bakrie

Related posts

Pemprov Jatim Bantu Pemulangan Jenazah Pekerja Migran Asal Blitar

kornus

Ponorogo Dilanda Kekeringan, 10 Kecamatan Krisis Air Bersih

redaksi

Wujudkan Zero Bullying di Lingkungan Sekolah, Satpol PP Goes To School Sosialisasi Bahaya Kenakalan Remaja

kornus