Jakarta, mediakorannusantara.com-Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming berharap Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan Festrival IV Pagar Nusa NU yang digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur pada 25-27 Maret 2022 dapat melahirkan pendekar tangguh.
“Kejurnas Pencak Silat Pagar Nusa merupakan sebuah perhelatan yang bagus dalam memberikan awareness pada masyarakat Indonesia, khususnya pada generasi milenial untuk lebih mengenalkan seni bela diri asli dari Indonesia,” katanya.
Kejurnas IV Pagar Nusa digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena masih dalam situasi pandemi. Gibran pun turut mengimbau peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Selamat bertanding, jaga sportifitas, tetap patuh, dan jaga protokol kesehatan. Semoga Allah meridai apa yang telah kita lakukan dan mengabulkan doa dan harapan kita semua. Sekali lagi, selamat dan sukses untuk Pagar Nusa,” kata dia.
Kejurnas Pagar Nusa merupakan bagian dari sarana evaluasi pembinaan yang rutin digelar di lingkungan Pagar Nusa. Kejurnas tersebut diharapkan bisa menghasilkan atlet terbaik, dengan penjurian yang adil dan profesional, sehingga dapat menghasilkan atlet yang bermutu dan berkualitas.
Setidaknya, sebanyak 300 lebih medali yang akan diperebutkan dalam Kejurnas IV Pagar Nusa, yang terdiri atas kategori seni, jurus baku, dan festival.
Kejurnas berdasarkan usia terbagi atas pra remaja, remaja, dan dewasa dengan empat kategori yakni perorangan putra, perorangan putri, berpasangan, dan berkelompok.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil menjelaskan Kejurnas Pagar Nusa tahun ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi daring dan luring, untuk sesi luring sendiri telah digelar pada 4-6 Maret 2022.
“Kemudian, yang sesi tanding ini atau fisik ini, alhamdulillah sudah semakin melandai COVID-19 dan kita sudah mendapatkan izin dari Satgas COVID-19 untuk menyelenggarakan ini, dan protokol kita sangat ketat,” ujar Gus Nabil.(wan/inf)