Surabaya, mediakorannusantara.com – Gempa berkekuatan magnitode 6.5, mengguncang Pulau Bawean, Provinsi Jawa Timur, pada Jumat (22/3/2024) siang. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah penduduk hingga fasilitas umum di Pulau Bawean.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Jawa Timur, H Samwil mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mengambil langkah-langkah penanggulangan bencana.
“Karena banyak fasilitas umum, baik sekolah, masjid dan rumah penduduk itu pecah dan juga banyak yang rusak parah,” kata H Samwil, Jumat (22/3/2024) malam.
Bahkan, kata dia, banyak di antaranya juga mengalami kerusakan serius, dengan beberapa di antaranya rusak hingga 90 persen. Karenanya, ia menekankan pentingnya respons cepat dari BPBD untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“(Pemprov Jatim dan BPBD) segera bisa turun untuk penanggulangan bencana di Bawean,” pintanya.
Meski gempa tersebut cukup kuat, H Samwil mengungkapkan rasa syukurnya karena tidak terjadi tsunami. Ia berharap, masyarakat Bawean dapat segera pulih dan bangkit dari bencana ini, dengan dukungan pemerintah dalam membangun kembali fasilitas-fasilitas umum yang rusak.
“Mudah-mudahan orang Bawean melalui kesemmpatan ini bisa cepat bangkit, pulih, fasilitas-fasilitas umum segera dibangun oleh pemerintah, baik provinsi maupun Kabupaten Gresik, ” ucap dia.
BPBD Provinsi Jatim telah menginstruksikan masyarakat Pulau Bawean untuk tetap waspada mengingat potensi gempa susulan. Meski begitu, H Samwil mengimbau masyarakat agar tidak terlalu khawatir karena gempa susulan biasanya lebih kecil.
“Biasanya gempa susulan lebih kecil dari gempa sebelumnya. Orang Bawean tidak perlu khawatir, terlalu panik. Karena susulannya pasti lebih kecil dari gempa yang sebelumnya,” kata H Samwil yangbjuga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jawa Timur tersebut.
Terkait dengan penggunaan anggaran dana bencana, H Samwil menyatakan bahwa dana tersebut dapat langsung digunakan oleh gubernur untuk penanganan bencana di wilayah Bawean.
“Langsung bisa dipakai oleh gubernur,. Bawean merupakan wilayah Provinsi Jawa Timur, bisa langsung dipakai baik Kabupaten Gresik maupun APBD Provinsi,” tutupnya. (KN01)