KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Fraksi NasDem Komitmen Kawal Pembangunan Jawa Timur di Periode Kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah-Emil

Ketua Fraksi NasDem DPRD Jatim, Mohammad Nasih Aschal (Lora Nasih) saat ditemui di ruang Fraksi, Senin (2/12/2024) siang.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur, Mohammad Nasih Aschal, menekankan pentingnya tanggung jawab mempercepat pembangunan seiring dengan kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

Pria yang akrab disapa Lora Nasih menjelaskan bahwa Fraksi NasDem melihat periode kedua Khofifah-Emil sebagai momentum penting untuk menghadirkan perubahan yang lebih cepat dan nyata. Berbagai tantangan yang belum terselesaikan di periode sebelumnya, seperti pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di daerah-daerah tertinggal, harus menjadi prioritas utama.

“Kemenangan ini bukan sekadar euforia, tetapi amanah besar. Kami Fraksi NasDem berharap dan akan terus mengawal pembangunan agar Jawa Timur bisa lebih baik lagi. Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, dan kami percaya ini adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk partai pendukung,” ungkap Lora Nasih ditemui di DPRD Jatim, Senin (28/11/2024).

Lora Nasih menegaskan bahwa pihaknya akan berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah, baik melalui jalur legislatif maupun pendekatan personal dengan Khofifah dan Emil. Sebagai mitra yang telah bekerja sama sejak periode pertama, Nasih yakin kolaborasi ini akan semakin kuat di periode kedua.

“Fraksi NasDem akan memastikan pembangunan di Jawa Timur berjalan sesuai rencana, khususnya untuk wilayah-wilayah yang masih membutuhkan perhatian lebih,” jelasnya.

Selain itu, Lora Nasih juga mengingatkan bahwa kemenangan Khofifah-Emil ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pasangan terpilih, tetapi juga semua pihak yang terlibat dalam proses Pilgub, termasuk Fraksi NasDem. Ia berharap keberlanjutan program-program unggulan dapat memastikan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

“Kami meyakini ini adalah hasil dari kerja keras bersama seluruh partai pendukung dan masyarakat Jawa Timur. Tetapi kemenangan ini hanyalah awal dari tanggung jawab besar,” tuturnya.

Nasih berharap periode kedua ini menjadi ajang untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang di periode pertama. Ia menyebut, berbagai persoalan seperti kekeringan, akses pendidikan, hingga peningkatan lapangan kerja harus menjadi prioritas yang dikerjakan dengan lebih cepat dan efektif.

“Kami memandang periode kedua ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki kekurangan di periode pertama. Banyak program yang belum selesai dan harus segera dituntaskan. Kami di Fraksi NasDem akan mengawal ini dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. (KN01)

Panglima TNI dan Kapolri Lantik Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian di Akademi Militer Magelang

Magelang (mediakorannusantara.com) – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara Wisuda Prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian (Prabhatar) Tahun 2024, bertempat di Lapangan Sapta Marga, Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jumat (29/11/2024).

Pada acara tersebut, Panglima TNI dan Kapolri melantik 1.104 Taruna dan Taruni yang telah menyelesaikan Pendidikan Dasar Integratif selama empat bulan di Akademi Militer Magelang yang terdiri dari 430 Taruna Akademi Militer (Akmil), 200 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 149 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) serta 284 Taruna dan 41 Taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Setelah dilantik, para Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian akan melanjutkan pendidikan lanjutan di Akademi masing-masing.

Dalam sambutannya, Panglima TNI menyatakan bahwa berakhirnya pendidikan ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari perjalanan dan perjuangan panjang yang penuh dengan tantangan. “Pendidikan ini merupakan langkah awal dalam perjalanan karir kalian menuju cita-cita menjadi Perwira TNI dan Polri yang tangguh, berkarakter, dan berintegritas dalam mengawal bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan bahwa Pendidikan Dasar Integratif bukan sekadar konsep, tetapi praktik nyata untuk menyatukan persepsi TNI dan Polri dalam menghadapi tantangan bangsa. “Pendidikan Dasar Integratif ini dirancang untuk membentuk para prajurit Taruna Akademi TNI dan Bhayangkara Taruna Taruni Akademi Kepolisian menjadi individu yang tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan tetapi juga menanamkan semangat integrasi antara TNI dan Polri yang menjadi fondasi penting sinergi dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara,” pungkasnya.

Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya Kasad, Kasal, Kasau, Irjen TNI, Danjen Akademi TNI, Dankodiklat TNI, Irwasum Polri, Astamaops Polri, Kalemdiklat Polri, Dirjen Strahan Kemhan RI, Kapuspen TNI, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Gubernur Akmil, Gubernur AAL, Gubernur AAU, Gubernur Akpol serta para Pejabat Utama Mabes TNI, Mabes Polri dan Mabes Angkatan lainnya. (KN01)

Related posts

Kejari Tolak Penangguhan Penahanan Tersangka Korupsi Anggota DPRD Bojonegoro

kornus

Danlantamal IX Bersama BMKG Provinsi Maluku Jajaki Pemasangan Tsunami Gauge di Teluk Ambon

kornus

Panglima TNI : Penguatan Pancasila Sejak Dini Untuk Pertahankan Persatuan Bangsa

kornus