Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur mengajukan Peraturan Daerah (Perda) terkait dana cadangan untuk penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun 2024 mendatang. Dimana besaran dana cadangan yang diajukan sebesar Rp 300 miliar itu dengan perkiraan Pilgub Jatim 2024 akan menghabiskan anggaran Rp1,08 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim, M Fawait menyatakan, pihaknya mendukung terkait pengajuan Perda Dana Cadangan tersebut. Sebab, Pemilihan Umum (Pemilu) ini dinilainya merupakan pesta demokrasi Nasional.
“Fraksi Gerindra dalam hal ini kami mendukung terkait masalah pengajuan Perda tersebut. Jangan sampai anggaran Pilgub Jatim ini tidak dipikirkan dengan baik, tidak tersedia. Sehingga malah bikin malu kita semua nanti,” kata Gus Fawait sapaan lekatnya, di DPRD Jatim, Rabu (24/08/2022).
Akan tetapi, Gus Fawaid berpendapat, jika besaran dana cadangan Rp300 miliar yang diajukan Pemprov Jatim nilainya sangat kecil. Hal ini didasarkan karena pihaknya melihat sejumlah faktor.
Mulai dari faktor kondisi ekonomi yang tidak pasti, pandemi serta Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang belum usai, hingga mulai masuknya Cacar Monyet ke Indonesia. Bahkan juga, ke depan akan ada aturan baru soal sharing pajak kendaraan bermotor 60 persen untuk kabupaten/kota dan 40 persen provinsi.
“Jadi, dana yang dicadangkan untuk Pilgub yang direncanakan Rp300 miliar itu justru menurut Fraksi Gerindra kurang. Justru kalau bisa hari ini dengan potensi yang masih ada, menurut saya Rp300 miliar kurang. Kenapa tidak Rp600 miliar atau Rp700 miliar sekalian,” paparnya.
Dengan begitu, Gus Fawait meyakini, bagaimanapun kondisi ekonomi yang terjadi pada tahun 2023 – 2024 mendatang, maka penyelenggaraan Pilgub Jatim akan tetap aman. Apalagi, potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2022 juga masih ada dan aman. “Insyaallah target PAD (2022) kita juga terlampaui,” tambahnya.
Bahkan, Gus Fawait mengungkapkan, bahwa dalam Perubahan APBD Tahun 2022, ada rencana penambahan yang disampaikan dalam KUA-PPAS sebesar Rp750-800 miliar.
“Sehingga saya pikir kepastian tersedianya dana untuk Pilgub Jatim 2024 harus dimulai hari ini,” terang dia. (KN01)
Foto : M Fawait, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim.