KORAN NUSANTARA
Headline indeks Surabaya

FOI Surabaya Gandeng LPMK dan Kelurahan Kalijudan Bagikan Sembako Pada Warga Terdampak Covid-19

Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Ditengah Pendemi Covid-19, FOI Surabaya menggandeng atau bekerjasama dengan LPMK dan Kelurahan Kalijudan Surabaya menyalurkan bantuan Sembako kepada warga setempat yang terdampak Covid-19 terekait pemberlakukan PSBB. Pembagian sembako kepada warga di kawasan Kalijuda itu dimulai pukul 8.30 Wib, Sabtu (15/5/2020).Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri pengurus RT dan RW se Kelurahan Kalijuda, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, Lurah Kalijudan Yongki, Ketua FOI Surabaya Mudji Basuki, Babinsa dari Koramil Mulyorejo Andik dan Relawan FOI.

Dalam sambutannya, Ketua Mudji Basuki menjelaskan bahwasannya Paket sembako ini berasal dari ABC Craft, Danone, Anoxy yang total keseluruhannya untuk dibagikan di Surabaya sebanyak 16 ribu paket, nantinya akan dibagi berdasarkan maping wilayah menjadi Wilayah Surabaya Timur, Utara, Selatan dan Surabaya Barat, dan untuk masing kelurahan akan mendapat 100 paket sembako, khusus untuk Wilayah Kelurahan Kalijudan akan mendapat porsi lebih yaitu 300 paket.

Masih menurut Basuki, paket sembako tersebut sebelum diedarkan ke tiap-tiap kelurahan terlebih dahulu di packing yang melibatkan banyak relawan se Surabaya yang proses packingnya dipusakatkan di daerah Rungkut Industri (SIER), team relawan bekerja dengan ikhlas tanpa ada bayaran, beliau salut terhadap para relawan yang bekerja tanpa pamrih.

Bantuan ini menyasar kepada masyarakat yang belum mendapat bantuan dari program pemerintah, Dalam penanganan Covid 19 Pemerintah mengambil kebijakan berupa bantuan, antara lain ;

1. PKH, 2. BPNT, 3. BLT Dana Desa, 4. BLT Kemensos, 5. BLT APBD , 6. Sembako APBN, dan 7. Sembako APBD.

Senada, Lurah Kalijudan Yongki, dalam sambutanya menjelaskan bahwa skema pembagian bantuan dari pemerintah tidak boleh 1KK mendapatkan bantuan dobel missal kalau sudah dapat BLT maka bantuan lain tidak dapat, sehingga masyarakat yang lain bisa mendapat bantuan yang sejenis.

Covid-19 ini bukan aib, bukan dosa tapi ini penyakit yang harus diobati dan dicegah penurlarannya, untuk itu jangan membikin acara yang mendatangkan masa termasuk warung, warkop, sebisanya jangan menyediakan meja kalau harus kewarung maka harus di bungkus dan di bawa pulang (take away).

Yongki menegaskan, kalau ada warung atau warkop yang membandel masyarakat bisa mengadukan ke kelurahan selanjutnya nanti akan diteruskan ke Satpol PP kecamatan dan akan ada tindakan yang lebih tegas

Yongki juga menyarankan waraga Kalijudan untuk menjaga kondisi kesehatannya dengan melakukan berjemur pagi hari(Caring), Olahraga ringan, dan mengkonsumsi minuman herbal yang bisa meningkatkan stamina tubuh.
”Sehingga masyarakat menjadi lebih tahan terhadap serangan virus corona atau Covid-19” terangnya.

Diakhir sambutannya Yongki juga mengucapkan terimakasih kepada FOI dan Seluruh relawannya dengan mengajak seluruh undangan untuk applause kepada relawan FOI yang sudah bekerja tanpa pamrih untuk sesama.

“Mudah-mudahan amal baik dibulan Ramaadhan ini mendapat pahala yang setimpal,” pungkasnya. (Gus)

Related posts

Kecelakaan Bus Di Nongkojajar Karena Pengemudi Lupa Pampa Rem Angin

kornus

BNPT terus bangun sinergi antarkementerian/lembaga jaga keamanan NKRI

Hari Ibu Ke-89, Kasrem 084/Bhaskara Jaya Apresiasi Peran Perempuan

kornus