Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur menyayangkan sikap insiden yang dilakukan oknum petugas Satpol PP terhadap Habib Umar Assegaf saat melakukan penegakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Kamis kemarin.Ketua Umum DPW Jatim, Irwan Setiawan menyampaikan bahwa penegakan aturan PSBB mesti dilakukan dengan persuasif. “Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah, Polri, dan TNI, di Jawa Timur yang selama ini melakukan penegakan PSBB secara persuasif sehingga situasi kamtibmas selama ini kondusif selama wabah Covid-19. Tindakan oknum petugas kemarin itu telah mencoreng institusi yang selama ini telah bersusah payah menjaga situasi kondusif ini,” ujar Irwan.
Irwan menyatakan sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim melalui Sekretaris Umum Ainul Yaqin bahwa mestinya petugas bisa bersikap lebih persuasif.
Irwan meminta agar sebisa mungkin dihindari adanya kekerasan kepada warga dalam penegakan PSBB.
“Kita belum pernah dengar di Jatim ada kekerasan yang dilakukan petugas terhadap warga selama PSBB. Nah ini apalagi kepada orang tua dan tokoh yang dihormati. Tentu tidak elok,” ujar anggota DPRD Jatim dua periode ini.
Irwan menambahkan bahwa pihaknya mendukung adanya ketegasan dalam pemberlakuan PSBB tapi jangan sampai berakhir dengan kekerasan. Petugas sebaiknya bisa memahami sosiokultural masyarakat Jawa Timur.
“Saya yakin petugas sudah memahami bahwa penegakan aturan, terutama di Jatim, mesti ada aspek sosiokultural. Karena itu yang kemarin itu kita sebut oknum. Tindakan oknum yang tidak mengerti seperti ini jangan sampai lagi terjadi,” tandasnya.
Di samping itu, Irwan menyesalkan peristiwa ini terjadi menjelang lebaran. “Mestinya kita sedang siapkan suasana yang khidmat. Namun terjadi kegaduhan seperti ini. Sebaiknya ini bisa segera diselesaikan karena kita masih banyak menghadapi persoalan di masa pandemi ini,” harapnya.
Irwan juga menyampaikan bahwa Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Pasuruan bersama anggota DPRD akan menjenguk Habib Umar di kediamannya.
“Untuk sowan, silaturrahim, dan menengok kondisi beliau,” pungkas Kang Irwan, panggilan akrab Irwan Setiawan. (KN01)