Surabaya (Media Koran Nusantara) – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Lingkungan HIdup Kota Surabaya menggelar penyuluhan tentang lingkungan hidup kepada siswa-siswi SD dan SMP di Kota Surabaya.
Acara tersebut digelar di aula SMPN 36 Kota Surabaya Jl.Kebonsari Sekolahan No. 15 Surabaya, Senin (14/8/2017) dengan diikuti oleh Siswa-siswi SMPN 36 Kota Surabaya dan dihadiri oleh Anggota DPRD Drs. H. Buchori Imron, Kepala sekolah SMKK Mater Amabilis C.M Djoko Wismono, Presiden Tunas Hijau, serta ketua Bank Sampah Induk Surabaya.
Para siswa-siswi diberi arahan terhadap dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan belajar meningkatkan perilaku peduli lingkungan dan berbudaya lingkungan serta mendukung SMPN 36 menuju sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017.
Lingkungan yang bersih dan hijau adalah lingkungan yang baik untuk kelangsungan hidup manusia, tidak hanya manusia tapi juga bagi kelangsungan hidup lainnya. “Perilaku Adiwiyata ini harus menjadi budaya tidak hanya di sekolah, tapi harus juga dilakukan di rumah,” tutur C.M Djoko Wismono selaku kepala sekolah SMKK Mater Amabilis.
Djoko juga menambahkan “orang tua kalian pasti senang jika anaknya peduli dengan lingkungan”. Djoko juga memberi edukasi bahwa penghematan terhadap kertas untuk alat tulis juga bagian dari peduli lingkungan, Karena bahan baku kertas terbuat dari kayu yang berasal dari pohon.
Semua itu perlu adanya kerja sama antar semua pihak agar perilaku yang baik dan benar menjadi budaya bersama. “Ada beberapa faktor yang menghambat dalam berperilaku baik , yaitu malu, malas, apatis terhadap lingkungan, rendahnya pengetahuan, serta melihat contoh yang salah” tambah pria berkulit sawo matang tersebut. (KN02)