Medan, Sumatera Utara, mediakorannusantara.com – Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara memastikan 367 unit armada pengangkutan untuk operasional Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 laik jalan.
Kepala Dishub Sumut Agustinus Panjaitan menuturkan kondisi tersebut dipastikan setelah pemeriksaan terhadap seluruh armada bus yang akan dipakai untuk menunjang mobilitas atlet, ofisial, maupun panitia pelaksana pada PON 2024.
“Armada dimaksud resmi beroperasi sejak 5 September hingga 21 September,” ujar Agustinus di Medan, Sumatera Utara, Minggu.8/9
Dia mengungkapkan jenis armada yang tersedia selama PON XXI 2024 di Sumut, yakni berupa 241 unit bus ukuran sedang dan 93 unit minibus Hiace.
Sementara itu, terdapat pula 33 unit armada tambahan lainnya yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan RI yang masih dalam perjalanan menuju Sumatera Utara melalui jalur laut.
Agustinus menjelaskan sebelumnya sudah terdapat proses serah terima armada dari Pelaksana tugas (Plt) Direktur Angkutan Jalan Kemenhub RI Iman Sukandar melalui penandatanganan berita acara di Kantor Dishub Sumut, Kamis (5/9).
Untuk memudahkan operasional transportasi PON XXI 2024 di Sumut, ia menyebutkan sistem dan pengendalian armada dilakukan melalui aplikasi Transponsumut.
“Aplikasi ini mempermudah pengendalian dan monitoring operasional seluruh kendaraan, termasuk merespons permintaan kebutuhan kendaraan di luar jadwal melalui aplikasi,” katanya.
PON Aceh-Sumut 2024 diselenggarakan pada 8-20 September, namun sejumlah pertandingan sudah digelar sejak akhir Agustus. Sebanyak 65 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam perhelatan di dua wilayah tersebut, yang diisi mulai dari cabang olahraga tradisional hingga modern.
Pembukaan PON 2024 akan berlangsung pada Senin (9/9) di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka langsung perhelatan nasional empat tahun sekali itu.
Adapun PON Aceh-Sumut 2024 menjadi edisi terbesar dalam sejarah karena melibatkan hampir 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial. Selain itu, PON kali ini juga menjadi yang pertama dilaksanakan di dua provinsi sebagai tuan rumah. ( wa/ar)