Kabid Kebudayaan Disbudpar Jatim, Dwi Supranto bersama Narasumber Penguatan Kapasitas Taruna Budaya Jawa Timur.
Malang (mediakorannusantara.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) menyiapkan Taruna Budaya sebagai ujung tombak pengembangan desa wisata.
Mewakili Kepala Disbudpar Jatim, Hudiyono, Plt Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jatim, Dwi Supranto mengatakan, taruna budaya siap menjadi barisan terdepan yang berkiprah dalam menggali dan menumbuhkan potensi seni budaya daerah dalam pengembangan desa wisata.
Itu disampaikan saat Penutupan Penguatan Kapasitas Taruna Budaya Jawa Timur di Ijen Suite Resort & Convention Malang, Rabu (21/12/2022).
“Pesan dari bapak Kadis panjenengan semuanya sebagai ujung tombak dalam upaya mengembangkan, mengkolaborasikan serta mengsinergikan dalam program besar Disbudpar Jatim yaitu desa wisata yang berjumlah 596 desa berbasis potensi alam, pegunungan dan pantai. namun yang berbasis Seni budaya belum tergarap, inilah tugas penting sebagai Tarun Budaya Jawa Timur,” ungkap Dwi Supranto.
Dikatakannya, Taruna Budaya adalah jejaring kader muda penggerak kemajuan budaya yang dibentuk Disbudpar Jatim sebagai wadah partisipasi dan peran aktif taruna/generasi muda dalam upaya-upaya pemajuan kebudayaan, pengembangan daya dukung pariwisata berbasis budaya dan pengembangan ekonomi kreatif.
Pembentukan Taruna Budaya ini sejak akhir tahun 2020 lalu hingga terselenggaranya Jambore Taruna Budaya pada akhir bulan November 2022. Saat ini Disbudpar Jatim menyiapkan penguatan kapasitas yaitu penguatan struktur organisasi, penyusunan AD/ART dan jejaring. Dari 40 Taruna Budaya dari 25 Kabupaten Kota ini, saat ini akan kita siapkan SK Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebelum nantinya ada SK Gubernur,” terangnya.
Ada beberapa rekomendasi dari pertemuan Taruna Budaya Jawa Timur ini, antara lain :
- Peserta mewakili kabupaten/kota sepakat mengembangkan jejaring Taruna Budaya di kabupaten/kota dan mengusulkan pengembangan kelembagaan dan penguatan struktur organisasi Taruna Budaya di tingkat propinsi melalui penerbitan SK/Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur.
- Peserta sepakat bertemu secara daring pada tanggal 10 tiap-tiap bulannya untuk berkoordinasi dan melaporkan perkembangan masing-masing kabupaten/kota.
- Taruna Budaya Jawa Timur mengusulkan fasilitasi penyelenggaraan workshop terkait seni stand-up comedy, distro kreatif, kuliner/gastronomi dan fashion dalam program kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
- Peserta mengusulkan agar karya-karya kader-kader Taruna Budaya dapat ditampilkan dalam pameran, event-event kegiatan Taruna Budaya maupun kegiatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten/kota dan provinsi Jawa Timur pada umumnya.
- Jambore Taruna Budaya 2023 sebagai pilot-project etalase tahunan karya-karya kader-kader Taruna Budaya.
- Peserta sepakat mensinergikan kegiatan Taruna Budaya dengan kegiatan Kesenian Unit Desa/KUD yang direkomendasikan Saresehan Seniman Tradisi Jawa Timur 10-11 Desember 2022 dan siap untuk menjadi kontributor Program Daksa Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur.
- Seluruh anggota Taruna Budaya Jawa Timur bersinergi dalam upaya pengembangan Desa Wisata. (KN04)