Pacitan, (MediaKoranNusantara.com) – Ratusan warga Pacitan terpaksa mengungsi akibat ketakutan dengan adanya retakan tanah yang berpotensi menimbulkan bencana longsor. Retakan tanah terjadi di Dusun Tegal, Desa Manguharjo, Kecamatan Arjosari.
“Iya, ini warga panik diungsikan karena ada retakan tanah. Untuk jumlah pengungsi kita masih lakukan pendataan, perkiraan ada ratusan,” kata Kapolsek Arjosari, AKP Herman, Senin (11/12/2017).
Warga yang diungsikan tersebar di 3 Rukun Tetangga (RT). Mereka diungsikan di sebuah masjid milik Ponpes Al Hikam belakang SMK Arjosari, Desa Kedungbendo.
“Infonya 3 RT, sekitar 300-an jiwa dari 90 KK,” kata Herman.
Sementara itu, Sekretaris Posko Induk Penanggulangan Bencana, Windarto mengaku, retakan tanah muncul sekira pukul 23.30 WIB. Warga langsung diungsikan ke tempat aman.
“Retakan tanah muncul tengah malam dan warga langsung diungsikan,” kata Windarto yang juga Kepala Pelaksana BPBD Pacitan.
“Dapur umum kita akan buatkan juga. Tapi untuk pagi ini sementara kita ambilkan dari dapur umum terdekat yang masih kita siagakan,” tambah Windarto.(dtc/ziz)