Surabaya (KN) – Pasar Turi, nampaknya tak akan habis. Kalangan DPRD Surabaya menilai, berlarut-larutnya masalah Pasar Turi lantaran tak adanya komunikasi antara Pemkot Surabaya, investor dan pedagang.Hal ini ditegaskan Ketua DPRD Surabaya Mochammad Machmud. Selama ini, Machmud menilai, investor dan pedagang tak diajak bicara.
Bagi Machmud, pemkot harus tegas, kalau permasalahan molornya pembangunan itu pada investor, tentu harus ditegur. Sebab sudah jelas kalau investor melanggar jadwal penyelesaian pembangunan (deadline).
Namun sebaliknya, apabila persoalan yang dihadapi investor sehingga mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan pembangunan, bisa diterima, maka para pedagang harus memakluminya.
Machmud dengan tegas mengakui kalau kalangan dewan tak tahu persis persoalan yang ada. Sebab, dewan memang tak pernah diajak pemkot berbicara masalah Pasar Turi. Namun saat bermasalah, pedagang mengadu ke dewan, sementara dewan tak tahu masalahnya karena tak pernah ada komunikasi.
“Kami berharap, masalah Pasar Turi ini segera tuntas agar pedagang tak semakin tertindas,” ujar Machmud. (Jack)