Surabaya (KN) – Sepekulasi siapa yang bakal menggantikan posisi Musyafak Rouf sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya, kini sudah ada kejelasan. Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPRD Surabaya, KH Moch Naim Ridwan (Gus Naim) dikabarkan mendapat rekomendasi dari DPP PKB untuk menggantikan posisi Musyafak Rouf sebagai Wakil Ketua DPRD Surabaya yang hampir dua lowong.
Direkomnya Gus Naim ini memang di luar dugaan. Sebab dalam rapat pleno pengurus DPC PKB Surabaya, Mazlan Mansyur (Sekretaris FKB) yang digadhang-gadhang menggantikan posisi Musyafak Rouf memperoleh skoring tertinggi (20) dibanding Gus Naim yang hanya berada di peringkat kedua (4).
Tapi kenyataannya skor tertinggi tidak bisa jadi jaminan. Apalagi, dalam rapat pleno itu berhembus isu yang kurang sedap, yakni adanya money politic (politik uang, red). Dan DPP PKB menjatuhkan rekom kepada Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Baitunnaim tersebut tentu telah melalui pertimbangan masak dari berbagai aspek, terutama agar tak ada resistensi di internal FKB.
Memang, selama ini Gus Na’im tak pernah terlihat berambisi menggantikan posisi Musyafak Rouf, yang terlihat berambisi justru Masduki Toha dan Mazlan Mansyur. Namun jika rekomendasi DPP seperti itu, tentu keberadaan Gus Na’im ini bebas resistensi pihak manapun.
Sinyal jika Ketua Fraksi PKB, Gus Naim yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya dipercaya untuk menggantikan posisi Musyafak Rouf adalah dengan kehadiran dua pengurus DPC PKB Surabaya, Satuham (Wakil Ketua) dan Hasanul Bahri (Sekretaris) di ruang F-KB, Senin (23/9/2013) siang. Kabarnya, mereka datang ke F-KB untuk menyampaikan SK rekom dari DPP tersebut ke Gus Naim. Tapi sayang yang bersangkutan (Gus Naim, red) tengah melakukan kunjungan kerja ke Xiamen (China) selama 5 hari.
Wakil Ketua DPC PKB Surabaya, Satuham ketika dikonfirmasi belum berani memastikan kebenaran isu tersebut. Namun, dia tak mengelak jika SK rekom DPP untuk pengganti Musyafak Rouf sudah turun. “Rekom DPP memang sudah turun Senin (29/3/2013). Tapi siapa yang dapat rekom, tunggu saja besok,”elaknya.
Ia mengaku lega dengan keluarnya rekom dari DPP tersebut. Karena hampir dua tahun jabatan wakil ketua DPRD Surabaya kosong.
Seperti diketahui, untuk menggantikan posisi Musyafak Rouf, DPC PKB Surabaya telah mengirimkan empat nama yang telah menandatangani Pakta Integritas ke DPP untuk diseleksi. Keempat anggota F-KB itu adalah Mazlan Mansyur, KH Moch Naim Ridwan. Masduki Toha dan Syaifi.
Sementara sebelumnya Ketua Komisi A DPRD Surabaya Armuji mengatakan, jika pihaknya mendukung Gus Naim untuk menjadi Wakil Ketua DPRD Surabaya. “Saya kira, Gus Naim cocok jadi pengganti Musyafak. Apalagi dia kan seorang kiai,” katanya. (anto)
Foto : Gus Naim