KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Dalam Tiga Tahun Terakhir, RSUD Dr. Soetomo Catat Ada 389 Diagnosis Hematologi Jenis LLA

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono saat meninjau layanan hematologi dan onkologi di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Selasa (23/4/2024).

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Jumlah pasien dengan diagnosis penyakit hematologi jenis Leukimia Limfoblastik Akut (LLA) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) selama tiga tahun terakhir (Januari 2023 sampai Maret 2024) terdapat 389 kasus penyakit.

Pernyataan tersebut dikatakan oleh Kepala Divisi Hematologi Onkologi KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Soetomo , dr. Mia Ratwita saat menghadiri agenda Peresmian Layanan Hematologi dan Onkologi Anak RSUD Dr. Soetomo, di Gedung Oncology Center, RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, pada Selasa (23/4/2024).

“Data yang ada di RSUD Dr. Soetomo kita sudah ada mulai Januari 2021 hingga Maret 2024 kita punya 389 kasus baru leukemia. Kasus baru ini berarti yang baru terdiagnosis ya, bukan yang kasus lama,” sebut dr. Mia.

Selain LLA, dr. Mia menerangkan, untuk penyakit hematologi itu sebenarnya ada jenis lain yang paling ganas, yakni Leukimia Mieloid Kronis (LMK), dan Leukimia Mieloid Akut (LMA). “Kalau untuk diagnosis yang AML dalam tiga tahun terakhir, ada 32 kasus,” ucapnya.

Untuk pasien kanker anak dengan tumor solid, dr. Mia mengatakan, pada tahun 2022 jumlah pasien dengan kanker anak terdapat 282 per tahun. “itu pasien baru ya, di luar dari pasien yang sudah terdiagnosis dan sudah menjalani kemoterapi di instalasi kami,” ungkap Mia.

Layanan hematologi dan onkologi di RSUD Dr. Soetomo yang diresmikan oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono itu, dr. Mia menjelaskan, memiliki tujuan untuk meningkatkan layanan pasien dengan penyakit hematologi yang banyak jumlahnya. “Pelayanan ini untuk mengurangi kepadatan rawat inap. Jadi pasien rawat inap kita bisa digunakan untuk pasien yang lebih membutuhkan,” jelas dr. Mia.

Sementara itu, salah seorang staf Divisi Hematologi, Onkologi, RSUD Dr. Soetomo, I Dewa Gede Ugrasena menyampaikan, dengan layanan hematologi dan onkologi ini efektifitas pelayanan menjadi semakin mudah.

“Sebelumnya, rata-rata sehari itu kita sekitar 6-10 pasien yang tiap hari ditunda perawatan kemoterapinya. Karena pasien yang melakukan perawatan kemoterapi itu semestinya mendapatkan pelayanan di hari yang sama,” kata I Dewa Gede.

“Kita tidak bisa lakukan hari itu (penjadwalan kemoterapi pasien), karena sebelumnya keterbatasan ruangan Nah, dengan layanan baru ini, sekarang pelayanannya menjadi setiap hari bisa dilakukan tanpa penundaan. Jadi dari Senin sampai Jumat, dulu kan hanya kanker, terus cuma rabu aja gitu. Nah sekarang dari Senin sampai Jumat kita layani,” sambungnya.

Secara teoritis, I Dewa Gede menerangkan, dengan peresmian layanan ini tentu antriannya berkurang secara maksimal karena tidak ada penundaan pasien yang kemoterapi. Mengingat RSUD Dr. Soetomo ini merupakan rumah sakit rujukan, Ia berharap, semoga layanan ini dapat meningkatkan layanan bagi masyarakat,

“Ya, tujuan kita itu supaya tidak ada yang tertunda. Perlu diketahui, bahwa rumah sakit Dr. Soetomo ini rumah sakit pusat rujukan karena pasien itu tidak hanya datang dari Surabaya dan sekitar Jawa Timur, tapi juga wilayah lain. Maka, nanti mohon doanya, supaya nanti layanan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Ungkapan Terima Kasih dan Sujud Syukur dari Kakek Asben Beserta Keluarganya Pada Satgas TMMD

kornus

Sosialisasi Aman Berkendara Dalam Rangka “Road Safety Campang” UNIFIL

kornus

553 Warga Lokal Direkrut Bantu MotoGP Mandalika 2022