KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Cak Imi : Laskar Santri AMIN Akan Menambah Kekuatan untuk Menagkan Pilpres 2024.

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Bacawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadiri deklarasi Laskar Santri AMIN di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

Cak Imin menyebut Laskar Santri AMIN bertujuan untuk menggaet suara lebih masif di masyarakat pedesaan hingga di lingkungan pesantren.

“Laskar Santri AMIN ini akan menjadi ujung tombak yang bergerak di pemilih-pemilih basis pedesaan, dan juga pesantren-pesantren serta masyarakat pada umumnya,” kata Cak Imin.

Laskar Santri sendiri, lanjut Cak Imin, diinisiasi oleh Pengasuh Ponpes Denanyar Jombang yang juga Mantan Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdussalam Shohib (Gus Salam).

Baginya, adanya Laskar Santri AMIN akan menambah kekuatan dirinya dan Anies Baswedan untuk memenangkan Pilpres 2024.

“Jadi, ini telah lahir Laskar Santri yang diinsiasi KH Abdussalam dan kiai-kiai muda, para gus, para kiai sepuh di seluruh Indonesia. Ini yang datang dari segala penjuru,” jelasnya.
“Akan jadi ujung tombak AMIN menggaet suara di bawah,” tambahnya.

Dalam kesempatan ini, Cak Imin juga mendapat mandat dari ulama-ulama yang ada di Komite Palestina sebagai tokoh yang menjembatani perdamaian.

“Tentu mandat ini diberikan kepada saya dari Komite Palestina ini untuk kita bicarakan dengan tokoh nasional, supaya Komite Palestina ini bisa menjembatani ketika semua mengalami kebuntuan. PBB buntu, organisasi kerja sama islam buntu,” tutur Cak Imin usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

“Maka inisiasi masyarakat sipil ini, masyarakat pada umumnya bertemu tokoh-tokoh ulama di Palestina, bertemu tokoh-tokoh ulama dari berbagai kalangan untuk bisa menjadi jembatan perdamaian,” jelasnya.
Cak Imin menyebut Komite Palestina dideklarasikan bertujuan untuk menjembatani perdamaian di dunia khususnya apa yang terjadi di Palestina saat ini.

“Jadi, dideklarasikannya Komite Palestina dengan tujuan seperti Komite Hijaz waktu zaman NU dilahirkan. Komite Palestina ini yang akan melakukan pembicaraan dan menjembatani kebutuhan perdamaian di Palestina, (anggotanya dari) semua pihak semua kalangan,” katanya.

Cak Imin juga menyatakan Komite Palestina juga fokus untuk mengawasi keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini ada di wilayah konflik Gaza.

“Tentu harus diawasi supaya tidak ada yang tertinggal seperti kemarin ada kasus pendataan yanf tidak tepat sehingga satu keluarga terputus. Sehingga hal ini harus dilakukan penanganan secara lebih komperhensif agar WNI kita yang mau dievaluasi bisa segera terselamatkan,” jelasnya.

“Kami (Komite Palestina) sudah lakukan penggalangan dana, komunikasi dengan tokoh-tokoh besar di sana, kalau perlu memberangkatkan tim (ke Palestina). Bantuan kami bisa masuk,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi

kornus

Wali Kota Malang : Atribut Natal. Tidak ada sweeping, tidak usah membesar-besarkan. Kami jamin

Bapanas Tegaskan Impor Beras hanya untuk Penuhi Stok Pemerintah