Jakarta, mediakorannusantara.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, terdapat daerah teknanan rendah yang sekaligus menjadi bibit badai tropis 95S di selatan Jawa Timur.
“Bibit badai tropis itu, berpengaruh tidak langsung terhadap peningkatan intensitas curah hujan dan kecepatan angin di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat,” jelas BMKG sebagaimana dikutip InfoPublik dalam website bmkg.go.id pada Jumat (4/3/2022).
Indeks-indeks global seperti SOI, NINO3.4, dan IOD menunjukkan nilai yang signifikan, kondisi ini mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia bagian timur.
Sedangkan, aktivitas MJO saat ini berada pada fase netral dan diprediksi dalam sepekan kedepan masih akan berada pada fase netral. Pada fase ini terjadi penurunan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat hingga bagian tengah walau tidak signifikan.
Aktivitas gelombang atmosfer Kelvin dalam sepekan kedepan menunjukkan kondisi yang
signifikan di wilayah Sumatera bagian utara. Prediksi penjalaran gelombang atmosfer sesuai dengan OLR yang menunjukkan anomali basah di wilayah Sumatera bagian utara, dan Kalimantan bagian utara. Pada skala regional, indeks surge dan indeks CENS diprakirakan tidak signifikan pada sepekan kedepan.
Kondisi angin gradien dominan utara hingga timur laut di Indonesia bagian utara, sedangkan Barat – Barat Laut berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Pada akhir pekan ini potensi hujan lebat mendominasi wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kaliantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Sementara pada awal pekan depan, potensi hujan lebat diprakirakan akan terdapat di wilayah Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Terdapat potensi angin kencang untuk wilayah pesisir utara dan selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur pada periode 3 – 5 Maret 2022.
Cuaca Sepekan ke Depan (4-10 Maret 2022)
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es,) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah :
a. 4 – 5 Maret 2022 : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
b. 6 – 7 Maret 2022 : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan,
Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
c. 8 – 10 Maret 2022 : Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.(wan/inf)