Sorong (MediaKoranNusantara.com) – Guna meningkatkan pengetahuan guru dan sekolah mitra terkait Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di Papua Barat, Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana BKKBN Jatim siap melakukan pendampingan kepada Perwakilan BKKBN Papua Barat.
Kepala Perwakilan BKKBN Jatim, Yenrizal Makmur SP MM menyatakan, sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Jatim pihaknya siap membantu untuk berdiskusi dan sharing bertukar pengalaman terkait dengan pengelolaan SSK di BKKBN Papua Barat.
”Kebetulan BKKBN Jatim sudah dulu membentuk SSK. Jadi pengalaman pengelolaan SSK di Jatim bisa dijadikan rujukan bagi BKKBN Papua Barat dalam membentuk SSK,” ujarnya saat menjadi narasumber di acara Sosialisasi Pembentukan Sekolah Siaga Kependudukan di Sorong Papua Barat, Kamis (1/11/2018).
Yenrizal mengatakan, dalam pelaksanaan SSK nanti tidak akan menggangu proses belajar mengajar di sekolah, hal ini lantaran keberadaaan SSK tidak berdiri sendiri sebagai mata pelajaran, melainkan sebatas pengetahuan umum yang disisipkan di tiap mata pelajaran.
Menurutnya, SSK merupakan pengetahuan umum terkait substansi Kependudukan dan Keluarga Berencana KKB yang diintegrasikan dengan mata pelajaran di sekolah, seperti kesehatan reproduksi, kelahiran di usia remaja, pernikahan dini, laju pertumbuhan penduduk, karakter, fungsi keluarga, dan lain-lain. Sehingga pelaksanaan SSK ini tidak akan membebani sekolah, guru dan murid-murid.
Kedepan Yenrizal meminta, dengan pendampingan dan sharing dengan BKKBN Papua Barat diharapkan ada pembentukan SSK di sekolah Papua Barat.
”SSK ini penting karena akan mempermudah sekolah dalam mengenalkan masalah-masalah kependudukan dan keluarga berencana lebih awal ke siswa,” tegasnya.(dna/ziz)