KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Berperan Besar Membangun Bangsa, Khofifah Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif oleh Fatayat NU Jatim

Khofifah Indar Parawansa menerima penghargan sebagai Tokoh Inspiratif atas peran besarnya membangun peradaban bangsa dari Fatayat NU Jatim, yang diserahkan Khusus dalam Pelantikan Pengurus Wilayah Fatayat NU yang digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Sabtu (7/12/2024).

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Khofifah Indar Parawansa menerima penghargan sebagai Tokoh Inspiratif atas peran besarnya membangun peradaban bangsa.

Penghargaan itu diserahkan khusus pada Khofifah saat hadir dalam Pelantikan Pengurus Wilayah Fatayat NU yang digelar di Hotel Mercure Grand Mirama, Sabtu (7/12/2024).

Atas diterimanya penghargaan ini Khofifah menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya pada Fatayat NU Jawa Timur. Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan optimisme bahwa Fatayat akan menjadi organisasi yang besar dan sukses memperkuat harokah menuju masyarakat berdaya.

“Terima kasih atas penghargaan yang disampaikan kepada kami sebagai tokoh inspiratif. Tapi bagi saya, yang inspiratif adalah panjenengan semua para anggota Fatayat NU,” tegas Khofifah.

“Selama ini, Fatayat NU telah berhasil menjadi elemen penting Jawa Timur dalam membangun semangat dan pemberdayaan perempuan muda NU di segala lini,” tegas Khofifah.

Beberapa program Fatayat NU yang diapresiasi Khofifah seperti menggagas program kekinian dalam merangkul perempuan muda lintas elemen dalam mengembangkan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan hingga masuk ke pelosok desa.

“Betapa bahwa Fatayat NU menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas perempuan muda NU agar semakin berperan dalam membangun peradaban,” ujarnya.

Lebih lanjut Khofifah menyebut bahwa tantangan zaman ke depan akan semakin berat. Untuk itu pihaknya berharap agar Fatayat NU turut menjadi elemen yang bersiap untuk menjadi pondasi penguat generasi muda bangsa. Agar perempuan muda NU di Jawa Timur khususnya bisa menjawab tantangan zaman yang ada dan bisa sukses melewatinya.

“Tantangan ke depan tak bisa disebut ringan. Ada tantangan kemajuan teknologi, AI, moderenisasi, tantangan di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga ada pula tantangan penyakit sosial yang hari-hari ini harus kita bentengi bersama khususnya para perempuan muda,” ujarnya.

Dan jika hanya mengandalkan pemerintah, ditegaskan Calon Gubernur Jatim ini tidak akan nutut. Sehingga dibutuhkan sinergi bersama. Dan pihaknya optimistis bahwa Fatayat NU bersedia untuk bergandengan dengan pemerintah.

“Sesuai dengan tema pelantikan pengurus Fatayat NU kali ini, sinergi bersama memperkuat harokah menuju masyarakat berdaya, kami yakin bahwa Fatayat NU akan menjadi garda terdepan mewujudkan generasi perempuan muda Jatim yang kuat dan berdaya,” pungkasnya. (KN01)

Related posts

Dankodiklatal Didampingi Asintel dan Aster Panglima TNI Mewakili Panglima TNI Hadiri Deklarasi Pemilu Damai di Surabaya

kornus

KPID Jatim Tak Gajian 8 Bulan

kornus

Aster KSAD Pacu Semangat Petani Tuban

kornus