Surabaya (KN) – Sikapi dugaan adanya mafia dalam penerimaan CPNS di Jawa Timur, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Surabaya gelar aksi demo di depan Mapolda Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jatim. Mereka menuntut polisi dan jaksa mengungkap kasus mafia tersebut.Dalam aksi yang sempat membuat macet arus lalu lintas di Jl A Yanim Surabaya, massa yang mengatasnamakan Densus Surabaya ini menilai skandal penipuan CPNS yang tersangkanya bernama Elizabeth Susianti alias Santi tidak menutup kemungkinan dari peran penting mafia CPNS berada dalam tubuh Pemprov Jatim.
“Kasus tersebut harus diusut tuntas. Sebab dari banyaknya opini dan pemberitaan di media. Keterlibatan Sekda Provinsi Jatim sangat mungkin bermain di penerimaan CPNS itu. Bahkan di tingkat Pemprov Jatim,” kata Abdul Manap, Koordinator aksi BEM S-Surabaya, Selasa (24/01).
Manap menambahkan, bila memang oknum pejabat Pemprov tersebut tidak terlibat, mengapa beliau tidak mengajukan gugatan balik. “Karena itu kami meminta Polda Jatim bekerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Jatim segera membongkar siapa dalang di balik penipuan CPNS ini,” terangnya.
Usai melakukan aksinya di depan Mapolda Jatim, mereka melanjutkan aksi ke kantor Kejaksaan Tinggi Jatim. Massa berjalan kaki menuju Kejati yang hanya berjarak 1 km dari Mapolda Jatim. (red)
Foto : BEM Se-Surabaya gelar aksi demo di depan Mapolda Jatim