Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Warga Sukomanunggal Surabaya menyampaikan keluhan atas pemberlakuan sistem zonasi pendidikan. Sebab beberapa tahun belakangan, anak-anak kawasan setempat merasa kesulitan masuk sekolah negeri.
Curhatan ini disampaikan saat anggota DPRD Provinsi Jatim dari Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I (Kota Surabaya), Hadi Dediyansah S.Pd M. Hum saat melakukan penyerapan aspirasi masyarakat dalam masa Reses II Tahun 2021 di willayah Putat Gede Barat, Surabaya, Kamis (6/5/2021) sore.
Cak Dedi sapaan lekat Hadi Dediyansah banyak menerima keluhan dari warga terkait pendidikan, khususnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi.
“Warga menghendaki realisasi sekolahan atau perubahan zonasi, karena selama diberlakukan zonasi anak-anak warga kesulitan masuk sekolah negeri,” ujar Hadi Dediyansah ditemui sesuai menggelar kegiatan reses, di Surabaya, Jumat (7/5/2021) petaqng.
Politisi Partai Gerindra itu menampung keluhan warga di daerah pemilihanya saat kegiatan serap aspirasi masyarakat. “Jadi, tuntutan warga bagaimana solusinya. Selama ini anak-anak warga kasihan tidak mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di SMA Negeri di Surabaya,” terang Hadi.
Disisi lain masih soal pendidikan, Hadi juga menampung keluhan warga mengenai pembelajaran daring. Banyak orang tua yang sambat, sekolah virtual sedikit merepotkan.
Sehingga, warga sudah tidak sabar berharap agar sekolah tatap muka segera berjalan. “Ini dua usulan yang sangat signifikan dari masyarakat,” sambung Hadi.
Menanggapi keluhan – keluahan dari warga tersebut, Cak Dedi memaklumi jika PPDB tetap memakai sistem zonasi sampai kapan pun anak-anak yang tempat tinggalnya jauh dari lokasi sekolah negeri tak bisa sekolah negeri. “Aspirasi ini saya tampung dan tetap akan saya perjuangkan. Sebab sistem zonasi ini tidak adil. Seharusnya pakai zonasi dan juga prestasi,”ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD jatim ini.
Seluruh aspirasi dari masyarakat itu, kata Hadi, menjadi diantara catatan dirinya untuk dibawa ke legislatif nantinya. Dia pun berharap, Pemprov Jatim, nantinya dapat segera memberikan solusi pada keluhan warga.
“Jangan sampai Pemprov, hanya sebatas menerima laporan yang tidak tahu tindak lanjutnya,” pungkas Hadi Dediyansah. (KN01)
Foto : Anggota Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Hadi Dediyansah saat Reses II Tahun 2021 di Putat Gede Surabaya.