Surabaya (KN) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, menyiagakan empat rumah sakit yakni RSU dr Soetomo, RSU dr Saiful Anwar, RSU dr Soebandi, dan RS dr Soedono untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona alias MERS-CoV (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus).“Di Arab Saudi sekarang lagi marak flu Arab atau dikenal sindrom pernapasan Timur Tengah. Jamaah Umroh banyak yang berasal dari Jatim, karena itu kami menyiagakan empat rumah sakit milik pemerintah provinsi,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, dr Harsono di Surabaya Jumat (9/5/2014).
Dikatakannya, empat rumah sakit ini ditunjuk Dinkes karena memiliki fasilitas dan tenaga medisnya yang lengkap serta letaknya yang menyebar di Jatim, yakni Surabaya, Malang, Madiun dan Jember. ”Banyak jamaah umroh berasal dari kota besar sehingga pemilihan empat rumah sakit ini sangat tepat,” tuturnya.
Dalam penanganan kasus ini Dinkes Jatim bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Juanda, untuk mendeteksi penderita MERS dengan cara menskrening setiap orang yang datang dari luar negeri termasuk jamaah umroh atau haji atau wisatawan yang menginjakkkan kaki di Indonesia. “KKP Juanda punya alat canggih untuk mengetahui penderita MERS. Sehingga penderita yang terjangkit sulit lolos,” katanya.
Indikator yang dipakai dalam pemeriksaan adalah mengukur suhu tubuh, jika suhu tubuh di atas 39 C, maka pemeriksaannya akan diperketat. ”Di sana ada petugas dan dokter yang berjaga sehingga penderita yang masuk ke KKP akan diperiksa dan direkomendasikan ke rumah sakit yang dirujuk atau rumah sakit pribadi,” terangnya. (rif)