KORAN NUSANTARA
hukum kriminal indeks

Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Siagakan Personil Di SPBU

Surabaya (KN) – Antisipasi adanya penyegelan dan pencurian terhadap sejumlah SPBU akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada bulan April mendatang, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menyiagakan 40 personil untuk menjaga SPBU dan depo di wilayah Polres Tanjung Perak.“Personil kepolisian tersebut nantinya dibagi di beberapa pusat pengisian SPBU. Selain itu untuk melakukan pengawasan terutama pada kendaran tangki pertamina yang keluar masuk depo. Ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap kenaikan harga BBM terhadap aksi penyegelan yang dilakukan beberapa mahasiswa waktu lalu,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anom Wibowo di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Senin (19/3).

Saat ini beberapa aparat Kepolisian berseragam lengkap sudah melakukan penjagaan di pintu masuk pintu keluar maupun di dalam depo pengisian BBM di Jalan Perak Barat. Ia menambahkan, pengamanan di depo pengisian bahan bakar, ini sebenarnya merupakan kegiatan rutin yang memang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Namun untuk mengantisipasi kenaikan harga BBM, Pihaknya menambah jumlah personil demi menjaga hal yang tidak diinginkan di masyarakat.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga melakukan razia kapal pemasok BBM di Perairan Tanjung Perak Surabaya. Razia ini dilakukan untuk mengantisipasi penimbunan BBM di kapal. Razia ini difokuskan kepada kapal tanker pengangkut BBM yang sedang berada di tengah laut yang menunggu antri giliran bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Selain menyiapkan personil di SPBU dan Depo Pertamina, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak meredam gejolak rencana kenaikan BBM di masyarakat melalui tempat ibadah, Salah satunya polisi menjadi Dai saat Shalat Jumat. “Sepertinya memang tidak masuk akal. Tapi cara seperti ini kami yakini mampu membantu meredam masyarakat menanggapi rencana kenaikan BBM,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan pendekatan yang maksimal dan menyentuh langsung pada masyarakat untuk menciptakan suasana keamanan dan ketertiban di sebuah lingkungan.

Beberapa yang disampaikan pada jamaah, di antaranya imbauan untuk tidak anarkis dan berbuat kekerasan, tidak ikut-ikutan unjuk rasa dengan rencana kenaikan BBM, tidak melakukan penimbunan, serta beberapa pesan lainnya.

Khusus kepada pelaku usaha, mulai dari pengusaha BBM hingga pedagang sembako, ia mengimbau untuk tidak menimbun BBM maupun sembako dengan maksud mengambil kesempatan demi memperoleh keuntungan sepihak.

“Kepada masyarakat, apabila mendengar informasi atau mengetahui sendiri orang yang melakukan penimbunan BBM atau sembako segara laporkan saja ke polisi,” ujar kapolres Pelabuhan Tanjung Perak saat di dampingi Kasubag Humas Polres Pelabuhan, AKP Lily Djafar. (red)

Related posts

Antisipasi Krisis Dunia, Gus Fawait Minta Pemprov Jatim Lakukan Terobosan

kornus

Tinjau Langsung Karhutla Lembah Watangan di Bromo, Gubernur Khofifah Pastikan Helikopter BNPB Segera Dikerahkan untuk Water Bombing

kornus

SIG Berangkatkan 990 Pemudik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur

kornus