Surabaya (MediaKoranNusantara.com) – Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Timur, Surawi sepakat dengan keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Menurutnya, PPKM yang mulai diterapkan pada 3 Juli 2021 hingga sistem level sekarang, efektif menekan laju penyebaran Covid-19.
“Nampaknya sangat terasa bahwa terjadi penurunan (Covid-19) untuk Jatim dan beberapa kabupaten. Seperti di Kabupaten Bojonegoro itu sekarang sudah level 2,” kata Surawi kepada awak media, Jum’at (10/9/2021).
Meski begitu, Surawi berharap, dengan menurunnya kasus Covid-19 di Jatim tidak kemudian membuat masyarakat euforia. Pasalnya, euforia berlebihan dapat menyebabkan masyarakat abai terhadap protokol kesehatan.
“Saya berharap agar masyarakat tidak euforia menyikapi penurunan pandemi ini. Saya khawatir kalau euforia berlebihan, protokol kesehatan diabaikan, maka akan terjadi lonjakan,” pesan dia.
Terlebih lagi, anggota Komisi D DPRD Jatim ini juga menyebutkan, bahwa WHO sudah memperingatkan adanya gelombang ketiga Covid-19. Bahkan, varian baru Covid-19 diketahui sudah melanda di beberada daerah Afrika.
“Oleh sebab itu, saya berharap baik kepada pemerintah, legislatif, eksekutif, masyarakat serta aparat penegak hukum agar tetap memberlakukan prokes ini secara ketat,” katanya.
Jangan sampai, kata Surawi, kebijakan pelonggaran yang telah diberikan pemerintah kemudian menjadikan masyarakat justru euforia dan titik balik yang akan merugikan semuanya. Makanya dia juga berharap kepada seluruh pihak agar terus mempertahankan atau menurunkan situasi pandemi sekarang.
“Maka saya setuju kalau PPKM diperpanjang sampai zona hijau semua atau level 1 semua. Itu harapan saya. Sekali lagi saya titip masyarakat jangan euforia menyikapi melandainya Covid-19 ini,” tutupnya. (KN01)