Bojonegoro (mediakorannusantara.com) – Anggota DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan (Dapil) IX (Bojonegoro – Tuban), Go Tjong Ping mengajak masyarakat untuk meningkatkan budaya gotong-royong.
Karena menurutnya, menjelang tahun politik, biasanya akan muncul perbedaan pandangan pilihan di antara warga. Dan perbedaan itu bisa berdampak terhadap perpecahan.
Demikian disampaikan Go Tjong Ping saat melaksanakan Reses II Tahun 2023 di Desa Kenep, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (15/7/2023).
“Mari kita tingkatkan budaya gotong-royong. Jelang tahun politik ini jangan sampai kita terpecah belah. Walau pilihan berbeda, tapi tetap jaga kerukunan,” kata Go Tjong Ping kepada konstituennya.
Dalam kesempatan itu, Go Tjong Ping juga mengajak masyarakat untuk menjaga perekonomian keluarga. Caranya, yakni bisa dengan membuat usaha makanan kecil-kecilan untuk membantu perekonomian keluarga.
“Warga bisa membuat usaha kecil-kecilan untuk menjaga perekonomian keluarga. Kuncinya kreatif dan semangat seperti membuat usaha kecil-kecilan produk makanan dan sejenisnya,” ujar Tjong Ping, sapaan akrabnya.
Berdasarkan data Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bojonegoro, terdapat 86.820 UMKM pada tahun 2022. Dimana, 76.695 merupakan usaha kategori mikro dan 9.143 di antaranya kategori usaha kecil.
“Sedangkan di wilayah Kecamatan Balen Bojonegoro ini, ada 4.640 usaha kategori mikro, kemudian 515 kategori usaha kecil dan 59 usaha menengah,” paparnya.
Menurutnya, peran UMKM sangat penting dalam menyediakan jaring pengaman untuk menjalankan kegiatan ekonomi keluarga. Khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Selain itu, Go Tjong Ping menyebut bahwa keberadaan UMKM selama juga berperan penting dalam membentuk dan menyumbang produk domestik bruto. “Peranan UMKM ini juga mampu memperluas penyerapan dan kesempatan kerja serta menciptakan lowongan pekerjaan,” jelasnya. (KN01)