Jakarta (mediakorannusantara.com) – Sejumlah persiapan menjelang pelaksanaan KTT ASEAN 2023 mendatang telah digelar, termasuk TNI dalam bidang Pengamanan (Pam) VVIP dengan mengerahkan prajurit-prajurit terbaiknya dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) tercanggih untuk mengamankan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jumat (5/5/2023).
Dalam melaksanakan Pam VVIP kali ini, TNI mengerahkan sejumlah 9.428 personel dan 162 alutsista untuk menjamin terlaksananya KTT ASEAN 2023 dengan aman. TNI akan melaksanakan pengamanan dengan profesional namun humanis serta bersinergi dengan POLRI.
Alutsista dan prajurit yang diterjunkan berasal dari tiga matra (TNI AD, TNI AL, dan TNI AU) dengan berbagai fungsi dan tugasnya. Alutsista tersebut diangkut melalui Jalur udara dan jalur laut ke Labuan Bajo. Melalui udara menggunakan pesawat Hercules diantaranya motor kawal, alat perlengkapan matan dan perlengkapan Komlek, sementara jalur laut menggunakan KRI Banjarmasin 592, KRI Teluk Youtefa 522, dan KRI dr. Soeharso 990, diantaranya Kizi Jihandak, Nubika Zeni TNI AD, Sea Rider, Mobil Listrik PM, Motor Listrik Matan, Rantis Kopasgat, Mobil Inkas Koopsus TNI dan Ransus CBRNE Sprinter.
TNI melaksanakan persiapan personel, materiel dan sarana pendukung lainnya dengan teliti dan komprehensif serta memberikan pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab setiap Satgaspam VVIP sesuai agenda kegiatan guna menangkal kerawanan yang mungkin terjadi demi lancarnya KTT ASEAN 2023.
TNI akan melaksanakan Pengamanan KTT ASEAN dengan profesional, proporsional namun tetap humanis serta selalu bersinergi dengan POLRI dan semua unsur yang terlibat. Sebagaimana diketahui bahwa pengamanan KTT ASEAN ini melibatkan banyak pihak yang tentunya perlu kerjasama dan kekompakan. Sinergi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pengamanan KTT ASEAN agar dapat berlangsung aman, lancar dan sukses. Sehingga citra Bangsa Indonesia di mata ASEAN dan dunia akan semakin baik.