KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Ketua Dewan Syuro DPP PKB, K.H Ma’ruf Amin Ajak Menagkan Luluk-Lukman di Pilgub Jatim

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Ketua Dewan Syuro DPP PKB, K.H. Ma’ruf Amin, mengajak seluruh kiai di Jawa Timur untuk membangkitkan kembali gerakan politik kiai yang dianggap sudah mulai melemah.

Menurutnya, momentum ini dimulai dengan memenangkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang diusung PKB, yakni Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim. Ajakan ini disampaikan dalam acara “Penguatan Politik Kiai Bersama PKB” yang digelar di Surabaya, Kamis (14/11/2024).

Dalam sambutannya, Kiai Ma’ruf Amin menegaskan bahwa calon yang didukung PKB kali ini memiliki kapabilitas yang memadai. Ia mengapresiasi latar belakang pendidikan dan pengalaman kedua calon.

“Apalagi Bu Luluk dan Mas Lukman itu kalau saya lihat tadi nishobnya (kapabilitasnya) itu cukup. Anggota DPR, sarjana, mau doktor,” ujar Kiai Ma’ruf.

“Dari segi nasabnya, beliau santri, keluarga pesantren, cukup. Bukan orang sembarangan,” tambahnya, menggambarkan bahwa pasangan calon ini sesuai dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh kalangan pesantren.

Kiai Ma’ruf juga mengingatkan bahwa dukungan PKB pada pasangan ini bukan sekadar agenda politik biasa, melainkan tanggung jawab ulama. Ia mengarahkan agar seluruh kiai turut andil dalam mendukung calon yang diusung oleh PKB.

“Apa yang didukung PKB itu menjadi sesuatu tanggung jawab ulama,” tegas Kiai Ma’ruf,

Dalam acara ini, Kiai Ma’ruf juga menjelaskan perbedaan PKB dengan partai lainnya. Menurutnya, sejak awal PKB telah didirikan atas dasar nilai-nilai perjuangan kiai dan santri. Ia pun menggarisbawahi bahwa PKB adalah kendaraan politik yang dikhususkan untuk perjuangan nilai-nilai keagamaan yang dibawa para ulama.

“PKB memang partai, tapi tidak seperti partai yang lain karena PKB didirikan sejak awal berada di atas manhaj (jalan) kiai,” ungkapnya

Baca Juga : Risma Siap Kembangkan Program Pahlawan Ekonomi ala Surabaya di Jatim

Kiai Ma’ruf juga menegaskan bahwa gerakan politik kiai seharusnya tidak terbatas pada dakwah dan pengajaran agama saja. Untuk itu, ia menyerukan agar para kiai di Jawa Timur membangun kembali gerakan politik kiai dengan menjadikan PKB sebagai wadah perjuangan.

“Kiai bukan hanya ngaji, dakwah, tapi juga politik menjadi tanggung jawab kiai,” katanya.

“Maka kita harus membangun kembali gerakan politik kiai yang kendaraannya adalah PKB,” ujar Kiai Ma’ruf, menyerukan kebangkitan politik kiai yang terorganisasi.

Lebih lanjut, ia memandang bahwa kemenangan Luluk-Lukman di Pilgub Jawa Timur bukan hanya penting bagi PKB, tetapi juga sebagai simbol kebangkitan gerakan politik kiai di wilayah ini.

“Kita siapkan ke depan mulai dari sekarang dengan memenangkan pertarungan calon gubernur, wakil gubernur, PKB di Jawa Timur,” tegasnya.

Kiai Ma’ruf menekankan bahwa kemenangan Luluk-Lukman di Jawa Timur akan menjadi momentum awal untuk memperkuat PKB sebagai salah satu partai besar di Indonesia.

“Ini momentum awalnya, untuk ke depannya kita akan membangun PKB harus menjadi salah satu partai besar,” ujarnya.

Ajakan dari Kiai Ma’ruf ini mendapatkan respons hangat dari para kiai yang hadir. Mereka menyatakan dukungannya dan siap berkolaborasi dengan PKB untuk memastikan kemenangan Luluk dan Lukman pada Pilgub Jawa Timur mendatang. (KN01)

Related posts

Hadiri Acara Tadarus Milenial, Anwar Sadad Beri Wejangan Politik Kepada Generasi Muda

kornus

Bank Mandiri dan Lanal Mataram Bagi Sembako Ke Warga

Bude Karwo Apreasiasi TP PKK Kabupaten Lumajang

kornus