KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Berkunjung ke Kanigaran Probolinggo, Warga Sudah Anggap Risma Sebagai Gubernurnya

Probolinggo (mediakorannusantara.com) – Suasana meriah menyambut Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, saat beliau berkunjung ke Jl Supriadi, Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, pada Rabu (6/11/2024).

Menteri Sosial periode 2020-2024 yang akrab disapa “Risma” ini dielu-elukan oleh warga yang sudah menganggapnya sebagai pemimpin mereka, seolah-olah beliau telah resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Kedatangan Risma dalam acara yang digelar oleh DPC PDIP Kota Probolinggo disambut dengan antusias oleh masyarakat sekitar. Saat itu, Risma bahkan sempat memborong satu ekor ayam dari seorang pedagang kaki lima dan ikut membakar sate.

“Jangan sampai gosong. Ini enak,” ujar Risma, lalu tersenyum setelah mencicipi sate ayam.

Risma kemudian berjalan kaki menuju sentra pedagang kaki lima, menarik perhatian warga, pedagang, serta buruh pabrik tekstil Eratek yang segera berkumpul untuk menyambut beliau.

Warga mendekat untuk berswafoto, dan Risma menyambut mereka dengan hangat, bahkan meluangkan waktu untuk berbincang dengan ratusan warga yang hadir.
Sambil mendengarkan keluh kesah mereka, Risma menampung berbagai aspirasi yang disampaikan, terutama dari para pedagang kecil yang mengharapkan kepastian usaha.

“Saya pastikan akan mewujudkan sentra-sentra PKL di Jawa Timur, agar para pedagang kecil ini bisa berjualan dengan aman tanpa harus khawatir berurusan dengan Satpol PP,” ujar Risma kepada para warga yang mengerumuninya.

Ketika seorang pedagang menyampaikan harapannya untuk bisa berdagang di Pelabuhan Probolinggo, Risma langsung menindaklanjuti dengan menanyakan status kepemilikan pelabuhan tersebut.

Mendapat jawaban bahwa pelabuhan itu milik Pemprov Jatim, ia langsung menyalami pedagang tersebut sambil mengatakan, “Deal.”

Selain mendengarkan keluhan dari para pedagang, Risma juga berbincang dengan buruh pabrik Eratek yang turut hadir.

Para buruh mengeluhkan akses mereka terhadap BPJS. Menanggapi hal ini, Risma memastikan bahwa BPJS Kesehatan bisa diperoleh secara gratis bagi mereka.

“BPJS Kesehatan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan memang memerlukan potongan, tapi itu untuk tabungan masa tua,” jelasnya.

Sebelum tiba di sentra pedagang, Risma juga sempat berkunjung ke sebuah pabrik tekstil di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Di sana, ia menyaksikan langsung aktivitas buruh dan melayani permintaan swafoto dari para pekerja.

Kunjungan Risma tampak seperti perayaan bagi warga setempat. Sepanjang jalan menuju lokasi acara, bendera kecil berwarna-warni dipasang, memberikan suasana yang meriah.

Warga berkerumun dengan wajah antusias. Banyak di antaranya memanggil nama Risma dengan penuh harapan, sementara yang lain melambaikan tangan dan tersenyum lebar.

Saat Risma berjalan di antara para pedagang kaki lima, mereka tak segan menyerukan namanya dengan penuh semangat, menyambut sosok yang mereka anggap dekat dan peduli.

Para buruh pabrik yang hadir pun berkumpul dengan semangat yang sama, mendekati Risma untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi mereka.

Keakraban yang terpancar dalam interaksi Risma dengan warga menunjukkan betapa besar harapan masyarakat terhadap dirinya.

Aksi swafoto bersama pun berlangsung hangat, diiringi canda dan senyum Risma yang ramah, membuat kehadirannya terasa sangat dekat di hati rakyat Probolinggo. (KN01)

 

Related posts

Anggota DPR minta Permenaker No. 2/2022 ditinjau Ulang

Gubernur Khofifah Harap Gedung Poskal Jadi Pusat Implementasi dan Eksperimen Ilmu Pengetahuan

kornus

Wagub Jatim Akan Pimpin Operasi Penertiban Tenaga Kerja Asing Ilegal

kornus