KORAN NUSANTARA
indeks Surabaya

Walikota Surabaya Resmikan Taman Toga dan Tugu UKS

Surabaya (KN) – Surabaya mengikutkan empat sekolah yang akan mewakili dalam ajang Lomba Sekolah Sehat. Di fase awal, keempat sekolah itu yakni TK Petra, SDN Kalikedinding, SMPN 26, dan SMA Gloria Surabaya dinilai di tingkat Propinsi Jawa Timur. Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Rabu (28/11) menyambut rombongan tim penilai yang berjumlah enam orang di Taman Flora Bratang. Selain Surabaya, lomba ini juga diikuti oleh sekolah-sekolah dari 22 Kabupaten/Kota dan daerah lainnya. Nantinya, sekolah yang terpilih akan mewakili Jawa Timur di tingkat Nasional pada Mei dan Juni 2013. Menurut Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat, Susanto, ada beberapa kriteria yang bakal dicermati. Salah satunya terkait perilaku warga sekolah.

Dalam hal ini, tidak hanya siswa saja, semua guru juga tak luput dari penilaian. Misalnya, apakah ada guru yang merokok di lingkungan sekolah. Kebiasaan sarapan pagi ternyata juga masuk kriteria penilaian karena menyangkut kualitas kesehatan, khususnya ketika mengawali aktifitas di pagi hari. “Sarana prasarana merupakan salah satu yang akan disorot. Apakah ruang kelas, ruang guru, dan kamar mandi sudah memenuhi asas ventilasi,” jelas Susanto.

Selain itu, lomba bertajuk “Hidup Sehat Dimulai dari Saya” ini menitikberatkan pada tugas siswa yang aktif di UKS. Seperti, kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan menyusun menu sehat seimbang. Kemudian juga dinilai bentuk tugas kader UKS ini diluar lingkungan sekolah. “Radius 500 meter apakah mereka sudah melakukan kampanye mengajak untuk hidup sehat. Lalu, juga dinilai manajemen organisasi,” terangnya.

Dalam lomba kali ini, Kota Surabaya membuat terobosan dengan membangun Taman Toga UKS yang merupakan pertama di Indonesia. Inovasi ini menuai pujian dari tim penilai Lomba Sekolah Sehat.

“Taman ini merupakan salah satu inovasi yang belum dilakukan di kota/kabupaten lain di Jawa Timur. Apalagi, taman toga ini diletakkan di taman flora, sebagai salah satu taman edukasi di Surabaya. Saya berharap taman Flora ini bisa menjadi percontohan di Indonesia atau bahkan di dunia,” imbuhnya.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menggarisbawahi pentingnya lomba sekolah sehat ini bukan pada prestasinya. Namun, yang lebih penting menurut walikota perempuan pertama di Surabaya ini adalah bagaimana para siswa benar-benar menerapkan pola hidup sehat dalam keseharian mereka. “Yang penting anak-anak kita menjadi sehat secara nyata,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Walikota meresmikan Taman Toga dan Tugu UKS.

Tri Rismaharini berharap taman toga ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Surabaya. “Dengan adanya taman toga, anak-anak bisa belajar tentang obat-obatan herbal,” pungkasnya. (anto)

Related posts

Sedekah Bumi, Cara Warga Lestarikan Budaya

kornus

Wali Kota Eri Gandeng Aksi Cinta Indonesia Segera Gelar ‘Arek Suroboyo Goes To School’, Ciptakan Karakter Anak Lewat Tampilan Unjuk Kreativitas

kornus

Guru Besar ITS Kembangkan Sistem Kontrol Robotik bagi Manusia

kornus