Sumenep (KN) – Insan lulusan Sekolah Tinggi Islam Al Karimiyah harus mempunyai tiga karakter yang disebut SRI. Tiga hal tersebut adalah Syukur, Rukun dan Inovatif.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Jatim Drs.H.Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat sambutan wisuda lulusan Sekolah Tinggi Islam Al Karimiyah Braji Gapura Kabupaten Sumenep, Rabu (17/10). “Wisudawan harus bersyukur atas jerih payah yang ditempuh selama melakukan perkuliahan hingga lulus meski ada hambatan,”kata Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim ini.
Gus Ipul menjelaskan, lulusan pertama dari STAI patut bersyukur dengan cara berbuat baik sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Apabila berlatar belakang guru hendaknya menjadi guru yang baik. “Alumni lulusan dari berbagai disiplin ilmu harus berbuat baik sesuai dengan kemapuannya. Inilah cara mensyukuri dan sholeh atas apa yang telah kita miliki sehingga apa yang kita dapat bermanfaat untuk orang lain,” kata Gus Ipul, sapaan akrab Wagub Jatim Saifullah Yusuf.
Menjadi lulusan atau alumni bisa menciptakan kerukunan antar umat beragama dan lingkungannya. Kerukunan harus diciptakan untuk membangun jaringan hubungan dengan instansi maupun antar alumni.
“Membangun hubungan networking kerja antar instansi atau lembaga sangat penting dilakukan oleh alumni. Untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu kerukunan baik antar alumni maupun instansi,” katanya.
Gus Ipul menegaskan, kerukunan antar alumni harus dibangun bila perlu membentuk organisasi alumni STAI yang salah satu tugasnya mempromosikan mantan almamaternya. Lulusan-lulusan baru nantinya bisa ditarik dalam organisasi alumni di jaringan yang telah dibangun oleh alumni.
Huruf I dalam kata SRI yaitu inovatif dan iklas. Kerja kita baik dan dihargai orang apabila mempunyai inovasi dalam bekerja yang diawali dengan keiklasan. “Apabila segala sesuatu dilakukan dengan dasar untung hasil akhirnya tidak akan baik. Inovasi akan membuat seseorang bergairah dalam bekerja,”kata Gus Ipul.
Gus Ipul berpesan, inovasi dan iklas harus menjadi pegangan bersama. kesuksesan organisasi ditentukan SDM dan pemimpin yang visioner dan inovatif diyakini dapat membawa kesuksesan organisasi.
Sebanyak 194 orang lulusan pertama yang diwisuda dari fakultas kependidikan Islam. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sumenep Busro Karim dan Sekretaris Kopertis Jatim serta Forpimda Kabupaten Sumenep.(yok)