KORAN NUSANTARA
Headline indeks Jatim

Disbudpar Ajak Masyarakat Habiskan Liburan Lebaran di Jawa Timur, Hudiyono: Mudik Lebaran Sambil Liburan, di Jatim Aja

Surabaya (mediakorannusantara.com) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim) mengajak masyarakat menghabiskan masa liburan Lebaran 2023 dengan mengunjungi banyak objek wisata unggulan di Jatim seperti kawasan Malang Raya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kawasan Banyuwangi, Jember, Situbondo, Pacitan, dan Tulungagung.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub RI, potensi pergerakan nasional mudik tahun 2023 ini bakal ada 123,8 juta orang yang akan pulang ke kampung halaman. Jumlah tersebut jauh melampaui jumlah pemudik tahun 2022 sebanyak 85 juta orang. Bahkan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

Tingginya jumlah pemudik secara nasional itu menjadi tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mengizinkan mudik pasca status pandemi diturunkan menjadi endemi. Tercatat, Jawa Timur menjadi provinsi tertinggi sebagai daerah asal perjalanan mudik 2023 mencapai 17,1 persen. Melebihi Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen dan Jawa Barat (Non Bodebek) 12,1 persen. Jawa Timur juga menjadi daerah tujuan perjalanan tertinggi kedua setelah Jawa Tengah 26,45 persen, yakni 19,87 persen. Disusul Jawa Barat (Non Bodebek) 16,73 persen dan Jabodetabek 6,52 persen.

Sebelumnya, Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan, Jatim siap menghadapi masa mudik lebaran tahun 2023. Pihaknya juga telah melakukan  persiapan guna memastikan masyarakat bisa mudik dengan selamat, aman, nyaman dan bahagia.

“Untuk itu kami memastikan, angkutan umum tersedia dalam jumlah yang cukup, melakukan antisipasi dan juga rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di arteri maupun di exit tol, melakukan langkah-langkah antisipasi di titik-titik destinasi wisata, memastikan kemantapan jalan, dan juga menyediakan layanan mudik gratis bagi warga Jatim,” ungkapnya.

Sementara, Kadisbudpar Jatim, Hudiyono di kantornya, Surabaya, Kamis (6/4/2023) menuturkan, mudik Lebaran menjadi tradisi dan budaya yang sangat dinantikan jutaan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur. “Mudik menjadi forum silaturahmi dengan keluarga, khususnya para perantau yang nantinya kembali ke kampung halaman di Jawa Timur. Untuk itu, kami bekerjasama dengan banyak pihak untuk bisa menyambut momen mudik Lebaran sambil liburan di Jatim aja,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, Lebaran sambil liburan di Jawa Timur sangat tepat karena ada 1.368 daya tarik wisata, yakni 475 wisata alam, 550 wisata buatan, dan 343 wisata budaya.  Jawa Timur juga memiliki potensi destinasi 596 desa wisata yang siap menyambut pemudik untuk berlibur. Ditambah fasilitas sarana  sebanyak 1.576 hotel, 7.889 rumah makan atau resto, 1.743 homestay dan 1.792 biro perjalanan wisata.

Berdasarkan data Disbudpar Jatim pada 2022, terdapat top 10 kunjungan wisatawan saat libur Lebaran. Diantaranya Telaga Sarangan Magetan, Kebun Binatang Surabaya, Pantai Balekambang Malang, Go Fun Bojonegoro, Pantai Boom Banyuwangi, Pantai Klayar Pacitan, Taman Safari Pasuruan, Pantai Gemah Tulungagung, Pantai Watu Ulo Jember dan Jatim Park II Batu. Selain itu, masih banyak ratusan destinasi yang bisa menjadi tujuan wisata di musim libur Lebaran nanti.

Guna memastikan, pemudik Lebaran yang liburan di Jatim agar merasa aman dan nyaman, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan lintas instansi. “Sudah dilakukan pemetaan jalur rawan kemacetan oleh Ditlantas Polda Jatim. Titik rawan bencana sudah dirilis BPBD Jatim. Semua sudah dilakukan upaya preventif hingga mitigasi,” tuturnya.

Selain itu, pengelola wisata di Jawa Timur juga telah diberikan imbauan oleh Sekdaprov Jawa Timur melalui surat No 556.2/14109/118.9/2023. Dalam surat imbauan tersebut, pihak penanggungjawab usaha pariwisata diminta untuk mengawasi, memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan kepariwisataan.

“Bismillah, semoga proses perjalanan mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman. Sambil silaturahmi  bersama keluarga di kampung halaman bisa sambil liburan. Tentunya kalau mau healing yang menyenangkan, ya di Jatim aja,” pungkasnya. (KN01) 

Foto:Kepala  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur Hudiyono.

Related posts

Gubernur KHofifah : PSBB Malang Raya Cukup Sekali, Saatnya Masuk Masa Transisi Menuju ‘New Normal Life’

kornus

Tower Tulip Apartemen Kalibata City Jakarta Terbakar, 2 Terluka

redaksi

Polri tegaskan Netralitas di Pemilu 2024